2. CAT AND MOUSE

9.6K 1.1K 23
                                    

Love mencuri pandang pada pria tampan yang menatap tajam padanya.

Ya Tuhan! Melotot aja ganteng, gimana kalo dia senyum dong?! OMG, hati... hati... please jangan jatuh! Entar gue mungut di mana kalo lu jatuh, wahai hati gue, pikir Love dalam hati.

"Baru pulang, Sayang?" tanya Pak Wibowo sambil mengelus kepala Love.

Love mengangguk. "Om Bowo sama Tante kok lama banget gak keliatan? Ke mana aja?"

Pak Wibowo menoleh ke belakangnya, menunjuk pria muda yang masih berdiri menatap mereka dengan mulutnya. "Baru pulang. Tuh jemput kakaknya Ricky."

"Kakaknya Tik... eh Ricky? Kakak beneran, Om? Aduh... kandung maksud Love," tanya Love tergagap. Selama ini Love mengira si Tikus alias Ricky itu anak tunggal keluarga Pak Wibowo.

Pak Wibowo tertawa sambil mengangguk. Sementara seorang pembantu laki-laki keluar dari rumah Pak Wibowo, tergopoh-gopoh mengambil alih kunci mobil. Ia akan memarkirkan mobil itu di halaman.

"Iya, Love sayang! Anak Om asli, kandung. Anak beneran. Ayo masuk! Tante Michel pasti senang ketemu kamu lagi."

Love membelalakkan matanya. "Hah? Tante sudah pulang? Loh loh kok gak barengan?"

"Tadi pagi kami pulang bareng, Ve. Tapi Om dan Mike langsung ke kantor dulu. Tantemu ada di dalam," tutur Pak Wibowo sambil berjalan masuk ke halaman rumahnya, diikuti oleh Love di sebelahnya.

Oooh... namanya Mike, bisik Love dalam hati. Sekali lagi mencuri lihat pada pria yang berjalan di belakang Pak Wibowo. Tapi Love bahkan belum berkenalan dengan pria muda tampan itu.

"Mike?" Love sengaja berpura-pura bingung. Maksudnya agar Pak Wibowo ingat untuk mengenalkan dirinya.

Taktiknya berhasil. Langkah Pak Wibowo terhenti, diikuti Love dan anaknya. "Eh iya ya, Om lupa... Aduuuh! Kenalin dulu nih, anak pertama Om, namanya Mike... Michael Ekaputra Wibowo," ujar Pak Wibowo sambil menarik tangan Mike. Memaksa putranya yang memasang ekspresi enggan.

Love tersenyum sangat manis. Lalu sambil menyodorkan tangannya ia berkata dengan lembut, "Haaai, Mas Mike, nama saya Love. Lo... Ve... panjangnya Love Me Forever."

"Hahahaha... Love, Love," kekeh Om Wibowo tak bisa menyembunyikan gelinya.

Tapi Mike tidak tertawa, malah wajah terlihat makin kelam. Sambil menarik napas panjang, ia menyambut uluran tangan Love. Tidak untuk menyalaminya dengan santun. Tapi hanya sebuah sentakan kasar yang semakin memperlihatkan keengganannya.

"Idiiih, gitu aja marah," goda Love lagi sambil mengelus tangannya sendiri. "Sorry deh. Nama Love yang asli itu... Lovely Ariana Safitri,.. cantik kan kayak orangnya?" lanjutnya sambil mengerjapkan matanya dua kali.

Mike hanya menatapnya dengan alis terangkat sebelah, sebelum kembali berjalan menuju rumah, meninggalkan papa dan tetangga menyebalkan itu. Tapi pria itu bisa mendengar dengan jelas obrolan di belakangnya.

"Om maaf nih, Om. Anaknya Om itu bisu ya? Atau gak biasa gaul sama manusia? Atau... gak ngerti Bahasa Indonesia?"

"Hahaha... Love sayang. Om minta maaf deh. Mike itu baru pulang dari London. Mungkin kelamaan di sana, jadi belum terbiasa sama keramahan orang Indonesia. Maklum ya."

Tangan Mike mencengkeram kuat. Gadis genit berbaju SMA itu benar-benar menyebalkan. Bagaimana ia bisa tahan tinggal di Indonesia kalau di hari pertamanya saja sudah bertemu dengan anak gadis alay seperti itu?

Mike ingin segera masuk ke kamarnya, memeriksa email-email dan semua pekerjaannya yang tertunda di London. Kalau bukan karena Papa, tak mungkin ia mau kembali ke Indonesia. Tapi baru saja ia akan membuka pintu. Ada seseorang menerobos keluar. Hampir saja mereka bertabrakan.

CLBK (Cinta Love Bikin Kesal)  TAMATWhere stories live. Discover now