77. A Harmony Little Family

5K 829 51
                                    

Tiga orang itu bergerak menuju pusat perbelanjaan yang cukup besar tak jauh dari gedung Mahkota. Sebelum keluar dari mobil, Love menahan Mike dan Jordy.

"Tunggu! Tunggu!" kata Love. Ia sibuk merogoh tas besarnya lagi.

Melihat gerakan Love, dua pria besar dan kecil itu menahan napas. Menunggu dengan cemas. Sibuk berdoa semoga yang dikeluarkannya tak menambah masalah baru buat mereka.

Tangan mungil Love mengeluarkan kacamata dan topi. 3 set kacamata berbeda ukuran dengan model yang disesuaikan. Sementara topi juga berwarna sama dengan celana mereka. Melihat itu, dua laki-laki itu sama-sama menghela napas. Tak ada tulisan apapun. Hanya gambar panda kecil seperti di kaos.

"Pakai ini ya! Biar tambah cute," pinta Love dengan senyum manis.

Kompak, Jordy dan Mike mengambil serta memakainya. Sebenarnya mereka malah sangat bersyukur. Dengan begini, wajah mereka tak lagi terlalu terlihat.

Tapi tetap saja. Tampilan mereka yang begitu kompak dari topi hingga celana, membuat semua orang memperhatikan begitu ketiganya masuk ke pusat perbelanjaan yang luas itu. Senyum dan tawa tertahan juga terdengar sesekali.

Tapi Mike tak lagi merasa malu. Saat melirik Love yang tersenyum lebar, dan sibuk menjelaskan berbagai hal yang mereka lihat pada Jordy dalam bahasa Indonesia bercampur dengan bahasa Inggris sesekali, ada perasaan hangat menyelimuti hatinya.

Inilah yang ia nantikan selama berbulan-bulan. Menghabiskan waktu bersama dua orang yang sangat berharga baginya.

Pertama-tama, mereka makan bersama. Awalnya, Love ingin makan di restoran Jepang bergaya hotpot.

"No! I want KFC!" kata Jordy tak bergeming dari tempatnya berdiri.

"Gak mauuu! Tante maunya ke situ!!!" bantah Love sambil menunjuk ke restoran Jepang yang sudah ada di depan mereka.

Mike menghela napas panjang ketika dua orang itu menarik-narik kedua tangannya.

"I am the Boss, you know!?"

Jordy menggeleng. "I don't care! Aku mau ayam goreng."

Melihat tatapan tajam penuh keinginan di wajah Jordy, akhirnya Mike menoleh pada Love. Menatap gadis itu dengan memohon. "Love, kali ini biar Jordy saja yang menentukan ya? Lain kali kita pergi ke restoran yang kamu suka."

"Password!" ucap Love dengan bibir melengkung.

Alis Mike bertaut. "Password?" tanyanya bingung. Ia menoleh sebentar pada Jordy.

"You are the prettiest Aunt Love in the world!" ucap Jordy tegas, teratur tapi sangat lirih.

"Gak denger! Robot gak bisa gerak. Gak bisa jalan ke KFC."

Mike terkekeh. Menarik Love lebih mendekat dan ia berbisik. "You are the prettiest girlfriend in the world, Love."

Senyum manis Love merekah. Ia mengangguk-angguk penuh semangat sebelum menggandeng tangan Jordy. Melangkah riang meninggalkan Mike yang tak bisa menahan tawanya.

Ia masih seperti dulu. Love masih kekanakan seperti dulu. Tapi inilah sisi yang disukai Mike, juga dirindukannya selama setahun terakhir ini.

Di restoran, Love memandang kagum pada Jordy yang sigap melayani dirinya sendiri.

"Jordy hebat. Umur segitu bisa makan sendiri."

Justru sekarang Mike yang heran. "Bukannya anak umur 9 tahun memang sudah seharusnya sudah bisa melakukan semuanya sendiri?"

CLBK (Cinta Love Bikin Kesal)  TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang