29

2.2K 220 29
                                    





**


Aku tidak pernah bermimpi untuk menjadi seperti ini. Menjadi kekasih dari seorang idol besar bahkan menjadi seorang ibu dalam umur yang cukup muda. Dulu, mimpiku hanya dua. Pertama, membahagiakan ibuku. Kedua, menjadi seorang penyanyi yang berbakat. Itu saja, Aku bahkan tidak pernah bermimpi untuk dikenal banyak orang seperti sekarang. Nama ku yang menjadi headline dimana-mana. Bukannya tidak mau, hanya saja bukan dengan cara yang seperti ini.

Tapi, ada satu hal yang membuatku yakin. Dan Aku tidak pernah menyesali itu. Maka dari itu, aku tidak ingin lari-lari lagi. Dunia akan selalu mengejarku dan hanya ada 2 pilihan, yaitu berlari menuju garis finish dan menghadapi apapun yang kau lewati atau hanya berjalan di tempat karena takut menghadapi apa yang ada di depan.

Sejeong


*


"Kau sudah siap?"Tanya Sehun membuyarkan lamunan Sejeong yang sedang duduk di depan meja rias.


Sejeong menoleh dengan wajah datarnya. Sehun mengusap lembut wajah Sejeong"Tenang saja, aku akan selalu disampingmu".


Ucapan itu sedikit membuat hati Sejeong tenang. Sejeong memeluk tubuh Sehun yang berdiri tegap disampingnya.


"Kau yakin?"Ada nada khawatir dari ucapan Sejeong, ia takut keputusan ini bukanlah keputusan yang tepat untuk mereka berdua.


Sehun mengambil kedua tangan Sejeong dari pelukannya kemudian mengenggamnya dengan erat.


"Seumur hidupku, Aku tidak pernah seyakin ini"Ujar Sehun, lalu mencium punggung tangan Sejeong.


Sejeong menatap lurus ke kedua bola mata Sehun, mencari-cari kebohongan yang Sehun ucapkan. Tapi, hasilnya nihil. Mata itu menyorotkan ketulusan.


Sejeong mengecup pipi Sehun cukup lama"Terima kasih".


Sehun mulai menunjukan smirknya"Aku tidak akan pernah puas dengan sebuah kecupan"Ujarnya, lalu menarik dagu Sejeong dan melumat bibir itu dengan lembut.


*


Dalam perjalanan, Sejeong hanya diam memandangi ruas jalan.


"Kau ingat saat pertama kali kita berada dalam satu mobil?"Sejeong menoleh, Sehun menatapnya dengan wajah berseri.


Sejeong mengangguk, saat itu mereka sedang melaksanakan syuting busted dan menjalankan sebuah misi.


"Bukan yang itu"Ujar Sehun seperti mengetahui isi pikiran Sejeong.


"Saat kita berjalan menuju press-conference?".


Sejeong memuat ulang memori itu"Kau menjahiliku saat itu!"Ujar Sejeong tidak terima.


Saat itu, dalam perjalanan menuju acara Sehun sealu membahas pakaian Sejeong yang terlihat jelek dan tidak pantas. Awalnya Sejeong menganggap itu biasa saja, tapi Sehun terus membahas itu sampai mereka sampai di karpet merah!


"Kupikir pakaianmu sangat tidak cocok!"Ujar Sehun meneliti baju yang Sejeong kenakan.


Sejeong pun otomatis langsung mengikuti mata Sehun"Wae? kupikir ini sangatlah cocok untukku!"Ujar Sejeong tidak terima.


Sehun menggeleng"Kau terlihat seperti zebra!".


Bugh.


Satu pukulan tepat mengenai bahu Sehun.


Cheating on You [REVISI]Where stories live. Discover now