Cheating on You [REVISI]

23

Oke, part ini aku dedikasiin buat @YezJang ❤️😂 Thank you!

**

Ini sudah dua minggu semenjak kepulangan Sehun dari Rumah Sakit dan sudah dua minggu juga Sejeong dan Sehyun tinggal bersama Sehun.

Sehun membawa Sejeong dan Sehyun untuk tinggal di perumahan elite yang sangat terjamin keamanannya. Jadi, Sejeong dan Sehun tidak perlu khawatir akan ada fans atau sasaeng yang akan mengikuti mereka.

Sejeong sedang sibuk mencuci piring yang mereka gunakan sehabis sarapan pagi. Sehun masih harus tetap tinggal di rumah sampai ia benar-benar sembuh total. Dan satu detik pun Sehun tidak pernah lepas dari anaknya, Sehyun.

Sehun dan Sehyun sedang bermain lego yang baru saja dihadiahkan oleh Suho yang memang rutin mengunjungi mereka. Sebenarnya Sehun belum sepenuhnya memaafkan Suho, tapi apa boleh buat.. Sejeong yang mengundangnya kesini.

Sehun membantu Sehyun yang sedang menyusun lego nya menjadi sebuah menara tinggi. Sehun tersenyum senang ketika Sehyun berhasil menyelesaikan lego itu walaupun susunannya masih tergolong berantakan.

"Ah, pintarnya anak appa"Ujar Sehun sambil mengelus sayang rambut putrinya.

Sehyun tersenyum menggemaskan ke arah Sehun sambil menggapai-gapai wajah Sehun. Sehun pun mendekatkan wajahnya dan tidak disangka-sangka Sehyun malah memukulnya. Sehun tertawa, ia tidak marah.

"Kenapa appa dipukul, Sehyun-ah"Sehun berpura-pura menangis untuk menggoda Sehyun, tapi Sehyun malah tertawa senang sambil menepuk-nepuk tangannya.

Sejeong tersenyum, kemudian ikut bergabung untuk bermain bersama.

"Sehyun suka strawberry?"Ujar Sejeong sambil menyodorkan satu buah Strawberry yang sudah ia potong kecil-kecil, tangan Sehyun yang kecil pun menggapai potongan strawberry kecil itu kemudian memasukannya ke dalam mulutnya.

"ah, pintarnya anakku"Puji Sehun, karena Sehyun tumbuh dengan baik. Ia tidak pernah menolak makanan apapun yang baik untuk tumbuh kembangnya. Sehyun juga jarang menangis ketika bertemu dengan orang baru.

Sehun menatap intens ke arah Sejeong"Kenapa menatapku begitu?"Tanya Sejeong bingung.

"Dia sangat mirip denganmu"Ujar Sehun kemudian tersenyum. Karena Sehyun benar-benar mirip dengan Sejeong. Sehyun tumbuh menjadi bayi yang ceria.

Sejeong hanya tersipu malu mendengar ucapan Sehun. Sehun tidak pernah berhenti memujinya bahkan saat hari pertama Sejeong menginjakkan kakinya di rumah ini. Sehun pun selalu sabar menghadapi Sejeong yang terkadang membuat kecerobohan, seperti memecahkan beberapa peralatan gelas yang harganya cukup mahal. Sehun tidak pernah marah.