24

2.5K 222 32
                                    





**



Sejeong memeluk Sehyun sekali lagi, ia benar-benar akan merindukan putri kesayangannya itu. Satu minggu, itu waktu yang cukup lama untuk tidak bertemu. Dari Sehyun kecil hingga berumur satu tahun tidak pernah satu hari pun Sejeong berpisah dengan Sehyun. Saat Sehun di rawat kemarin pun Sejeong menyempatkan diri untuk bertemu dengan Sehyun walau sebentar.


"Eomma pergi dulu ya, sayang"Ucap Sejeong sesegukan dan mencium Sehyun di seluruh wajahnya.


Sehyun tertawa senang dan menepuk-nepuk tangannya ke udara.


Kemudian tangannya ditarik oleh Sehun"Ayo, kita bisa terlambat".


Sejeong mau tak mau menyeret kakinya meninggalkan Sehyun dan mulai mengikuti langkah Sehun, masuk ke dalam mobil.


"Sampai jumpa, Sehyun-ah"Ucap Sehun lalu mobil mulai melaju.


Sehun kemudian mengambil tangan Sejeong dan menggenggamnya dengan erat"Tidak usah khawatir, ia akan baik-baik saja".


Kalimat itu membuat Sejeong semakin menangis tersedu-sedu. Sehun malah tersenyum dan membawa Sejeong ke pelukannya.


"Tidurlah, perjalanan kita masih panjang".


Perjalanan mereka menuju bandara memang cukup panjang, yaitu membutuhkan sekitar 2 jam untuk sampai di bandara.


Sejeong melepaskan genggaman tangan Sehun karena merasa tangannya berkeringat.


"kenapa kau melepaskannya?"Tanya Sehun tidak suka kemudian kembali menggenggam tangan Sejeong.


Sejeong mendengus kesal karena Sehun berubah menjadi menyebalkan"Tanganku berkeringat!".


"Aku tidak peduli"Ucap Sehun santai.


Sejeong memutar bola matanya, ia pun mengeluarkan ponselnya dan membalas beberapa pesan.


Sehun menajamkan matanya untuk melihat dengan siapa Sejeong ber-chatting ria. Tapi, itu sangat sulit padahal tangan kanan Sejeong sudah di genggamnya.


Sebenarnya Sejeong masih kesal, karena Sehun yang memaksanya untuk pergi menemaninya ke New York. Sejeong bahkan tidak pernah bermimpi untuk kesana. Sejeong juga sudah menawarkan agar Sehyun ikut bersama mereka. Sehun menolak keras karena cuaca disana cukup dingin.


*


Setelah sampai di bandara, Sehun turun dari arah kanan kemudian Sejeong keluar dari arah kiri. Keadaan bandara cukup sepi karena jam saat ini menunjukkan pukul 01.00 pagi. Dan tidak ada yang tau Sehun dan Chanyeol akan terbang ke New York.


Sehun melihat kebelakang, Chanyeol dengan mobil jeepnya.


Sehun kemudian membuka tangan kirinya, meminta Sejeong untuk kembali menggenggamnya.


Sejeong pun sambil berlari kecil meraih tangan itu. Walaupun keadaan sepi mereka tetap harus berjaga-jaga. Tapi, Sehun seakan tidak peduli.


"Bagaimana jika ada yang lihat?"Bisik Sejeong khawatir.


Sehun hanya diam, terus berjalan ke depan. Membuat Sejeong kesal setengah mati. Apakah ia tidak tau jika penggemar mereka sangat banyak!


Sejeong pun melepaskan genggaman itu, kemudian tanpa disangka Sehun malah merangkul Sejeong dan membuatnya sedikit terkejut. Sejeong pun mencubit pinggang Sehun sehingga menimbulkan sedikit kegaduhan.


Cheating on You [REVISI]Where stories live. Discover now