11

2.4K 230 13
                                    

**


5 bulan kemudian..


"Sejeong-ah, kau tolong buatkan ibu dwenjang jigae dan cheonggukjjang..ayah mu memintanya"Perintah Se Mi pada sejeong yang memang sedang berada di dapur.


Sejeong memberi hormat pada ibunya"Siap laksanakan nyonya!".


Se Mi tertawa melihat kelakuan putrinya itu.


"Ibu akan ke swalayan sebentar, ibu ingin membeli ayam potong untuk nanti malam"Ujar Se Mi.


"Nah, jangan nakal ya cucuku sayang"Ujar Se Mi mengelus perut sejeong yang sudah membesar.


Sejeong tersenyum, kemudian Sejeong dan Se Mi saling menatap satu sama lain.


"Dia menendang! apa kau merasakannya?"Ujar Se Mi semangat, Sejeong mengangguk senang.


"baiklah, ibu pergi dulu".


Setelah kepergian ibunya, sejeong mulai mengambil bahan-bahan keperluannya untuk memasak.


Sejeong sangat suka memasak yang direbus seperti ini. Sejeong memasak sambil bersenandung ria.


Setelah makanannya hampir jadi, sejeong mendengar ketukan pintu. Sejeong pun meninggalkan dapur dan mematikan kompornya.


"Sebentar! Cepat sekali ibu pula..."Ucapan sejeong terpotong ketika melihat siapa yang ada di depannya sekarang.


Oh Sehun berada di depannya.


Sejeong maupun sehun sama terkejutnya.


"Kau? Kenapa ada disini?"Tanya sehun sambil berjalan masuk. Sejeong berjalan mundur menjauhi sehun.


"Apa maksudmu?"Tanya sejeong bingung karena tidak mengerti apa yang sehun bicarakan.


Sehun tertawa sumbang"Kau kenapa ada dirumahku?!"Suaranya meninggi.


Sejeong mengerenyitkan dahinya"rumahmu?".


"Aku mencarimu seperti orang gila! dan ternyata kau bersembunyi di rumahku sendiri!"Ucap sehun mulai meninggi.


Sejeong mencerna kata-kata yang sehun ucapkan.


Sehun menarik tangan sejeong kasar karena sejeong terus menjauh darinya.


"Kau!"Sehun menatap tajam sejeong. Sejeong hanya bisa menatap kosong.


"SEHUN!!!!"Ibunya berteriak dari depan rumahnya melihat sejeong yang dicengkram begitu kuat dengan sehun.


"Apa yang kau lakukan!"Se Mi melepaskan cengkraman sehun yang begitu kuat, kemudian menarik sejeong ke dalam pelukannya.


Sehun tertawa"Ternyata kalian berdua bekerja sama? Iya?!".


Se Mi menggelengkan kepalanya tidak percaya bahwa putra yang ia besarkan menjadi pemarah seperti itu.


Tiba-tiba sejeong tertawa seperti orang gila"Apa-apan ini? Kalian...kalian membohongiku?".


"Ibu? Aku mempercayaimu!"Ujar Sejeong menatap Se Mi tidak percaya.


Sejeong menunjuk sehun"Dan kau! Aku tidak tau ini rumah orang tuamu!".


Sejeong menatap sehun penuh kebencian.


"Aku berniat untuk memperbaiki hubungan kita"Sehun menatap ibunya tajam"Tapi, ternyata aku menemukan jawaban yang lebih dari itu".


"Kalian ingin membodohiku?"Lanjut sehun.


Sehun memperhatikan tubuh sejeong, terutama perutnya yang sudah membesar. Sehun tersenyum miring.


"ITU ANAKKU! DAN KAU HARUS IKUT DENGANKU!"Sehun menarik sejeong dari peukan ibunya.


"SEHUN! SEHUN!"Se Mi berteriak histeris melihat sejeong yang terseok-seok mengikuti langkah sehun yang lebar.


"Kau tidak usah banyak alasan! Sekarang kau harus ikut denganku!".


Kepala sejeong mendadak pusing. Kejadian ini begitu tiba-tiba dan kenyataan yang ia dapat begitu membuatnya tertekan.


"Lepas! Lepas!"Sejeong menepis tangan sejeong dihadapannya.


"Aku tidak mau! Kau berniat untuk membunuh anakku bukan?!"Sejeong berteriak di hadapan sehun.


"Kau tidak akan pernah bisa sehun, Aku akan melindungi anakku sekuat tenagaku!".


"Kau membuatnya semakin rumit, kim sejeong-ssi"Sehun menarik dagu sejeong.


"Argh! argh!"Sejeong mendesah kesakitan, ia memegangi perutnya.


Perutnya tiba-tiba saja keram.


"Tidak usah banyak alasan!"Ucap sehun.


Tapi, sehun meihat darah mengalir di antara kedua kaki sejeong. Sejeong kehilangan keseimbangannya.


Kemudian jatuh pingsan.


"SEJEONG!".








*

hi! aku kembali lagi :D

Maaf ya chapter ini pendek sekali.. penasaran gimana ibunya sehun bisa ketemu sama sejeong? yuk 45 vote untuk next chapternya! disana akan dijelaskan bagaimana sejeong bisa bertemu dengan ibunya sehun :p

Terima kasih untuk readers yang setia membaca ceritaku ❤️

Cheating on You [REVISI]Where stories live. Discover now