BAB 27

12.8K 521 20
                                    

Bab 27

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Bab 27

Angakasa dibuat frustasi. Dia baru ingat nanti malam ada pesta ulang tahun Rasi. Sejak tadi, angkasa mondar-mandir memikirkan kado yang cocok untuk gadis itu. Sedangkan, teman-temannya hanya melihat angkasa yang terus mondar-mandir tidak jelas.

"Ck. Bos! Lo gak pusing apa! Mondar-mandir kaya gosokan!" Ujar ciko kesal.

"Mangkanya bos! Dari kemaren juga udah di ingetin batu sih!" Celetuk Niko.

Langkah angkasa terhenti dan dia tahu apa yang akan dia berikan ke Rasi di ulang tahunnya. Angkasa duduk bergabung dengan yang lain sambil tersenyum.

"Wah, ada udang dibalik bakwan! Harus diselidikin nih! Si bos senyum sendiri" Gumam Bima.

Ciko memegang dahi angkasa, lalu dia memegang pantatnya. Angkasa membulatkan Mata ketika melihat tingkah ciko tadi.

"Sama kok bos!" Ujar ciko

"Goblok! Si bos di samain sama pantat lo yang burik!" Ujar Banyu terkekeh. Teman- temannya pun ikut tertawa melihat tingkah ciko.

"Sialan! Bilang pantat gue burik!"

"Bos, lo udah tau mau ngasih kado apa ke Rasi" Tanya Bagas. Angkasa mengangguk dengan senyum yang susah diartinya. Mereka bingung melihat angkasa tersenyum seperti itu.

"Gue rasa si bos kemasukan setan toilet disekolah!" Bisik Niko ke Bagas.

"Lo mau ngasih kado apa?" Tanya Rayi.

"Ck. Gue kasih......" Ujar Angkasa menggantungkan ucapannya.

"Lo mau ngasih apa bos! Jangan bikin kita semua penasaran!" Ujar banyu, dia dari tadi menatap serius angkasa. Ada Rasa greget di hatinya, orang yang satu ini memang payah kalo urusan cinta. Udah tau suka kenapa gak berjuang?!

"Nanti aja deh!" Ujar angkasa enteng. Angkasa bisa melihat ekspresi wajah mereka, pasti mereka sudah sumpah serapah dalam hati.

"Gue harap lo ngecewain dihari yang special!" Ujar Rayi, sambil menepuk bahu angkasa pelan. Lalu dia pergi begitu saja.

"WOI! RAYI MAU KEMANA LO!" Triak Ciko yang masih bisa didengar oleh Rayi, Rayi mengambil Hp nya dan mengetik sesuatu.

Suara notif masuk dari Pasukan inti Galaksi. Mereka semua melihat pesan yang dikirim oleh Rayi.

Rayi pradipta: dipesta jangan lengah! Gue yakin bakalan terjadi sesuatu dipesta itu!.

Semua mengerutkan kening, mereka tidak faham pesan yang dikirim oleh Rayi. Nanti malem? Emang bakal ada apa?.

"Gue gak paham maksud si Rayi, allahuakbar!!" Ujar Ciko dengan kesalnya.

"Tuhan adil ya!" Ujar Banyu.

"Ngasih muka pas-pasan tapi ada otak!
Ngasih muka ganteng tapi gak ada otak!" Ujar banyu enteng. Ciko dibuat kesal dengan perkataan banyu tadi. Sabar cik!

ANGKASA [END]Where stories live. Discover now