ANGKASA [END]

BAB 5

Lakukan kegiatan yang membuat hatimu lebih baik dam senang.
-Rasi Alexander.

Bab 5

Mereka terkejut melihat rasi sedang dance
Rambut terurai panjang  pakaiannya pun beda sangat kekinian. Rasi bisa dance sangat lincah.

Mereka melihat Rasi berbeda sekali. Disekolah seperti anak TK masuk SMA. Tapi saat dia dance seperti orang dewasa, dan cantik.

Rika mengerjapkan mata "Gila itu rasi dib???"

"Iyah anjirrr! gila beda banget." Jawab Diba

Ayu yang daritadi melihat Rasi dance tidak berkedip karna menurutnya Rasi sangat berbeda sekali. Tapi dia heran melihat dari muka rasi dia seperti sedang bersedih.

Mereka sangat menikmati Rasi sedang Dance. Tapi tiba-tiba-----

Tutt...

"Bangsat siapa nih yang kentuttt?!" Tanya Diba pelan

Ayu menutup hidungnya "Bau banget anjir!" Ujar ayu

"A---duh siapa sih ini yg kentut!"Ujar rika

Haduhhh gua pake kentut segala sih! Mana bau lagi, Batin Rika.

Diba pun cari sumbernya bau kentutnya. Dan, ternyata baunya dari rika.

"Burik! Lo kentut ya?!!" Tanya Diba.

Rika cengengesan dan menganggukan kepalanya.

"Sialan! Bau banget anjeng! Lo makan apaan?!" Tanya Diba kesal.

"Bau Rikaaaa! Lo tuh ya, jadi cewe jangan malu-maluin masa kentut bau." Ucap Ayu. Mereka pun akhirnya cekcok didepan pintu Rasi. Ayu menyenderkan punggung di pintu Rasi dan----

Brukkk

Ayu terjatuh, membuat pintu Rasi terbuka. Rasi pun yang sedang dance terhenti, ketika mendengar suara keras.

"Kalian ngapain??" Tanya rasi

"Ini Ra tadinya kita mau ke kamar lo" ujar rika

"Terus??"

"Kita liat lu dance dan ternyata bagus banget dancenya gila!" Jawab diba semangat.

"Terus?" Tanya Rasi

"Ya--- mau ketemu aja gitu." jawab ayu

"Terus??"

"Kita mau nyamperin lo." Ucap Rika.

"Terus??"

"Ya, kita khawatir." Ucap Diba

"Terus??"

"Ya kita inisiatif ke kamar lo." Ucap Ayu.

"Terus??"

"Ayo mang, kaduhejo kaduhejo mang--- terus teruss." Rika memperagakan seperti kenek angkot. Membuat ketiga temannya mengerutkan kening.

"Lo sehat Rik?" Tanya Ayu.

"Sehat walafiat, lahir batin." Jawab Rika.

"Kalo hati lo sehat gak?" Tanya Ayu genit.

Sialan si ayu minta ditampol!, Batin Rika. Dia menghembuskan nafas pelan.

"Sehat udah gak ada luka sama sekali!"

Diba bertepuk tangan. "Good"

Rasi sejak tadi hanya diam. Dia hanya sebagai pendengar di obrolan mereka. Diba melirik ke arah Rasi.