ANGKASA [END]

BAB 19

Siapapun kamu. Aku suka kamu yang apa adanya.
-Rasi alexander.

Bab 19

Angkasa sedang berada di markas. Dia meng istirahatkan badannya. Badannya sangat lelah. Dia tidak habis fikir dengan pak kemet memberi hukuman yang sangat membuatnya jijik.

Keadaan markas GALAKSI sangat ramai. Ada yang bermain ludo, kartu uno, main uler tangga, bahkan mendengar pantun dan nyanyian dari ciko.

"Ikan hiu makan badak...
I love you mendadak...."

"WOI! CIKO SEJAK KAPAN IKAN HIU MAKAN BADAK! EMANG MUAT TU MULUT HIU" celetuk Niko

Ciko tertawa geli"Abisnya gue bingung gimana caranya gue dapetin adek kls yang gue incer" ya kali ini ciko ingin menembak adek kelas. Dia ingin adek kelas itu jadi pacarnya yang ke 230.

"Yang mana lagi ko, yang lo incer!" Ujar Bima

"RAHASIA DONG!" Ledek ciko. Sedangkan angkasa yang melihat, hanya menggeleng-gelengkan kepala. Dia bingung kenapa bisa bertemu makhluk seperti ciko ini.

"Emang adek kelasnya mau sama lo?" Tanya Banyu

"Wah.... Ngeremehin pesona babang ciko. Babang ciko itu adalah cowo ter tamvannn di SMA BAKTI" ujarnya dengan bangga.

"Iyah ko, lo emang ganteng kok!" Ujar Rayi. Yang membuat seisi markas kebingungan. Rayi sehat?...

"Tuh! Denger, Rayi aja bilang gue ganteng!"

"Iya, kalo diliat dari ujung sedotan!" celetuk Rayi

Bagas tertawa " Eh gimana tuh Rasanya udah dibikin terbang, eh abis itu di jatohin lagi!"

Angkasa tidak ingin ikut-ikutan percakapan gila teman-temannya. Dia hanya memainkan gitar sambil melamun.

"Kalo kangen mah temuin bos!" Ujar Niko

"Gue? Kangen sama siapa!?" Elak Angkasa

Bima berdecih"cih! Bos gue heran sama lo, giliran deket kaya orang gak kenal, tapi kalo jauh. Malah di kangenin dasar manusia +62"

Angkasa mengambil earphonenya . Dia males berdebat dengan teman-temannya. Musik bisa menenangkan pikirannya.

Sedang apa dia?...

***

Rasi sekarang ada di rumah diba Rasi tidak berdua tapi Rika dan Ayu juga ikut.  Keputusannya untuk kabur dari rumah sudah bulat. Dia benar-benar kecewa dengan orang tuanya. Yang mementingkan uang daripada anak. Apa Rasi harus pake cara kaya dulu lagi?...

Ayu mendengus kesal
"Eh dib, di rumah lo gak ada makanan gitu?!"

"Gak ad, masak aja sendiri"

"Jangan dib! Si ayu jangan di kasih makan" ujar Rika

Diba mengerutkan keningnya
"Kenapa?"

"Nantinya dia abisin makanan  lo! Dia kan gak ada akhlak , makan di rumah orang" ledek Rika sambil tertawa

"Udah kalian! Kita makan Kaepsi aja ya!" Ujar Rasi

Ayu girang bukan main, menurutnya hanya Rasi yang peka dengan perunya sekarang.

Rasi mengambil hp untuk menelfon Kaepsi.

"Halo, dengan Kaepsi?"

"Selamat sore mba, mau pesan apa?"

"Ada ayam gak?"

"Ada, mau berapa po-----"

"Ada kentang goreng?"

"Ada mba, sama kentang goreng?"

"Ada minuman soda gak?"

"Ada mba!!!"

Pelayan Kaepsi mulai emosi.

"Masih banyak ya?"

"Iya mba!! Mau pesen apa?!!!"

"Kasian. Gak laku ya hahaha"

"AASSSUUUUU!!"

Tut..tut..

Pelayan Kaepsi menutup telfon. Rasi mengerutkan kening.

Loh, kok dimatiin? Rasi salah apa?

Kok pelayan kaepsinya jahat sih!

Rasi menghembuskan nafas kasar. Dia bingung bagaimana menjelaskan ke teman-temannya.

"Gimana si? Lo mesen apa aja?" Tanya ayu dengan mata sudah berbinar-binar. Rasi tidak tega bilang ke ayu kalo pelayan kaepsinya jahat banget.

"Katanya kaepsinya udah tutup. Gimana kalo kita masak samyang aja!" Ujar rasi

"Lah si? Kan ini masih sore kok uda tutup?" Tanya diba

"Gak tau! Rasi dikasih taunya kaya gitu!" Lanjut Rasi" udah yuk! Kita belanja aja! Rasi yang traktir deh" ujar Rasi. Membuat teman-temannya semangat. Kalo masalah gratis mereka jagonya.

Drtt

Drtt

Hp Rasi bergetar. Rasi merasa ada yang mengirim pesan. Rasi membuka Hp nya dan ternyata ada SMS yang masuk. Dia mengerutkan kening. Ada nomor tidak dikenal mengirim SMS kepadanya.

+082234******
Hallo❤ Aku tertarik sama kamu♡

Pesan itu membuatnya penasaran. Dia mencoba menghubungin nomor itu. Dan, nomor itu dihubungi sama Rasi tapi nihil yang menjawab malah operator yanh menjawab telfonnya. Ish! Operator terus yang jawab!

Siapa ya?

Kok Rasi penasaran.

Nanti aja deh di pikirinya Rasi mau belanja dulu.

Happy reading♡