2. MANTAN KAPTEN TIM BASKET

1.3K 131 45
                                    

"Dicintai bukan berarti harus mencintai. Dikagumi bukan berarti harus mengagumi"

-->>🌟<<--

Semi menatap lapangan basket SMA Famor Alteiraski yang sudah terisi oleh anggota tim basket. Dia bisa melihat Rayanikki, Nerril, dan juga Yuda di antara kerumunan orang-orang itu.

Mereka bertiga tengah mengobrol santai dengan kapten tim basket SMA Famor Alteiraski. Namanya adalah Elang, dia pacar dari adiknya Semi yang tidak lain adalah Rilla. Semi sengaja datang terlambat untuk latihan karena dia harus mengurus beberapa hal dengan kepala sekolah.

Orang yang pertama kali melihat kedatangan Semi adalah Rayanikki. Cowok itu langsung mengomeli Semi dengan sarkasme miliknya yang sudah sangat khas di telinga Semi.

"Kemana aja sih lo?! Gue kan udah bilang kalau lo gak boleh telat! Kuping lo ngedadak kehilangan fungsinya ya?!"

Teriakan keras dari Rayanikki refleks membuat semua orang menoleh ke arah mereka. Bagi para anggota tim basket SMA Famor Alteiraski. Perdebatan antara Semi dan Rayanikki selalu menjadi tontonan seru yang sangat sayang untuk dilewatkan. Karena kalimat-kalimat yang mereka gunakan selalu anti-mainstream dan sangat cocok untuk dimasukkan ke dalam kamus bahasa titisan warga jahanam.

Semi tersenyum kaku menampilkan deretan gigi putihnya yang tersusun rapi.
"Iya... Iyaa... Tenang dulu Hajime. Tadi gue ada urusan sama kepsek, jadi telat deh. Gue udah ijin kok sama pelatih"

"Banyak alesan lo!"

Nerril tiba-tiba datang dan langsung mengompori Rayanikki. "Tau nih si Semi! Mantan kapten harusnya datang paling awal"

Semi hanya bisa tersenyum canggung. Tapi di balik senyuman itu, batin Semi terus menerus mengeluarkan berbagai macam makian untuk Nerril karena cowok itu hanya memperparah murka Rayanikki. Dia berlagak seperti orang yang tidak tahu setebal apa perisai yang harus dipasangkan di permukaan hati saat mendengar umpatan kasar dari Rayanikki.

'Nerril kampret... Kenapa lo malah ngomporin si Hajime sih?'

"Udahlah. Kalian kok pada ribut gini sih? Latihannya udah mulai dari tadi loh" ujar Yuda melerai.

Tiba-tiba Nerril beralih pihak dan mendukung apa yang Yuda katakan. "Iya bener. Kalian udah tua masih aja ribut. Malu-maluin aja!"

'SI NERRIL ANJING'  Semi dan Rayanikki memaki secara serentak di dalam hati.

Sebenarnya saat ini mereka berdua bisa saja memaki Nerril secara langsung. Akan tetapi, berhubung hari ini adalah latihan pertama setelah sekian lama mereka berhenti berlatih. Baik Semi maupun Rayanikki tengah menjaga atittude mereka agar menjadi contoh yang baik bagi para junior. Meski sedari awal mereka memang sudah terlihat seperti sekawan manusia yang kehabisan stok pembagian akhlak sih.

Tiba-tiba pandangan Semi terfokus pada seorang cowok yang sedari tadi tengah memperhatikannya. Semi merasa kalau cowok itu tengah menatap sinis ke arah Semi. Pasalnya tidak ada senyum sedikit pun yang menghiasi wajah cowok itu, yang ada hanya mata mengernyit seolah mengeluh akan sesuatu.

"Eh. Kok kelas 12 jadi makin nambah? Kenapa kalian gak cepet-cepet pensiun aja sih?"

Semi tersentak ketika mendengar ucapan dari cowok itu. Ia tidak menyangka kalau akan ada saat dimana ada orang lain yang bisa berbicara seperti itu kepadanya.

"Rifqi! Lo gak boleh ngomong kayak gitu! Lo harus sopan sama senior!" ucap Elang memperingati.

Sejauh ini Semi masih terlihat anteng-anteng saja meski ditatap dengan tidak bersahabat oleh cowok itu. Berbeda dengan 3 orang di belakangnya yang sudah tersenyum sengit sembari memasang posisi siap baku hantam.

MY SWEET BOYFRIENDDonde viven las historias. Descúbrelo ahora