15. Min Yoongi

Zacznij od początku
                                    

Hingga hari esok pun tiba, aku segera bergegas pergi ke kediaman Kim taehyung untuk bertemu mereka. Hari ini juga adalah hari akhir aku akan melihat orang tuaku, dan aku akan bertemu dengan adikku.

Ku lihat Jennie yang sedang melamun menatap kosong peti itu, dengan langkah pelan ku dekati Jennie yang saat itu tengah melamun.

"Jen?" Panggilku yang membuyarkan lamunannya.

"Oppa.. oppa hikss.." ucapnya menangis seraya memelukku.

"Jangan nangis Jen, adiknya oppa tidak boleh menangis" ucapku menepuk nepuk pelan punggungnya agar ia lebih sedikit tenang.

"Kenapa semuanya pergi meninggalkan aku oppa hikss.. eomma dan Appa meninggalkan kita" ucapnya sesegukan, tak lupa air mata yang terus mengalir hingga baju yang aku pakai pun ikut basah karenanya.

"Tenanglah, masih ada oppa yang akan selalu ada untuk kamu. Oppa janji oppa akan menjaga dan melindungi kamu selalu" ucapku juga dengan tangisan, aku tak kuasa menahan air mataku lagi. Melihat Jennie seperti ini menimbulkan sesak di hati, karena Jennie adalah adik satu satunya yang harus aku jaga.

Jennie mengangguk di sela2 tangisannya.

"Oh ya Jen, dimana suami mu?" Tanya ku karena sedari awal aku tak pernah tau siapa adik ipar ku itu.

"Itu dia, namanya Kim Taehyung" tunjuk Jennie pada seorang pria yang bersama dengan wanita.

Aku mengernyitkan dahiku saat melihat orang yang di tunjuk Jennie tadi, aku bingung dengan apa yang ku lihat. Karena pria itu berada di dalam pelukan seorang wanita, apa ia saudaranya- pikirku.

"Siapa perempuan itu? Apa dia saudaranya?" Tanya ku karena heran melihat kedekatan mereka.

"Kekasihnya" ucap Jennie datar.

"Apa maksudmu?" Bingungku.

"Tidak oppa aku hanya bercanda" jawab Jennie terkekeh, bisa ku lihat di balik kekehannya itu tersirat luka.

"Lupakan saja oppa hihi" lanjutnya lagi.

"Kau berhutang penjelasan padaku Jen, aku tau kau berbohong!" ucap ku dengan nada dinginnya.

Jennie hanya diam lalu meninggalkan ku dari tempat itu.

Merasa sedikit aneh melihat kedekatan pria dan wanita itu, aku mencoba untuk menyelidikinya melalui Hoseok.

Tanpa sepengetahuan mereka berdua aku diam2 mengambil foto dan mengirim pada Hoseok sebagai bahan penyelidikan.

"Yeoboseyo, Hoseok aku memerintahkan mu untuk menyelidiki orang yang ada di dalam foto yang aku kirim barusan. Terutama untuk si wanita, kau cari identitasnya termasuk seluruh hal yang menyangkut dirinya" ucap ku panjang lebar langsung ke inti.

"Baiklah Hyung" ucap Hoseok di seberang sana.

Tutt..

Jika dugaan ku benar maka kau harus menerima balasannya Kim Taehyung - gumam ku bermonolog.

.

Tak lama hanya butuh waktu 2 hari berita yang ku inginkan telah ku dapat dari Hoseok. Ternyata dugaan ku benar, dan kenapa Jennie menutupinya! Sial!

Yoongi POV end

Flashback off

"Oppa kenapa kita kesini? Apa tidak ada cafe lain lagi" ucap Jennie yang sedikit risih karena takut.

"Memangnya kenapa? Cafe ini cukup bagus kan? Apa ada yang kau tidak suka disini heum?" Tanya Yoongi yang membuat Jennie membeku.

"E..em bukan begitu oppa, ya.. yasudah tidak apa apa" ucap Jennie tersenyum menahan gugup, ia tak boleh terlihat gugup saat ini.

"Jen?" Panggil Yoongi.

"I..iya oppa, ada apa?" Ucap Jennie masih dengan nada gugupnya, ia takut jika Yoongi akan menanyakan hal itu sekarang.

"Apa yang sebenarnya terjadi padamu dan Taehyung heum?" Tanya Yoongi serius.

Deg.. ya tuhan apa yang ku takutkan akhirnya terjadi !

"Ma..maksud oppa apa?" Tanya Jennie pura pura bodoh.

"Kau lebih mengerti apa yang ku maksud Jennie, jangan pura pura bodoh. Katakan saja apa yang terjadi? dan kenapa kau tidak jujur sedari awal pada oppa? Kenapa kau menutupinya? Oppa sudah tau yang sebenarnya terjadi!" ucap Yoongi yang mengintimidasi membuat Jennie terdiam, ia tak bisa lagi menutupi kebohongannya.

"Kenapa kau hanya diam heum?" Tanya Yoongi sekali lagi.

"Ma..maafkan aku oppa, sungguh aku tak bermaksud menutupinya darimu" lirih Jennie.

"Kenapa? Ceritakan pada oppa dari awal" ucap Yoongi.

Jennie mulai bercerita tentang bagaimana ia bertemu dengan Taehyung, perjodohan yang berakhir dengan sakit hati. Hingga sekarang Taehyung yang belum bisa mencintainya.

Jennie hanya bisa menangis di sela sela ceritanya, Yoongi hanya bisa mengangguk paham dan berusaha menenangkan Jennie agar tidak menangis lagi.

"Sudah, kau tenanglah biar oppa yang mengurus semuanya" ucap Yoongi yang memeluk Jennie seraya mengusap sayang surai panjang Jennie.

"Ma..maksud oppa apa? Mengurus? Jangan bilang oppa akan menyakitinya!" Ucap Jennie yang melepas pelukan itu kemudian menatap Yoongi.

"...oppa ku mohon jangan sakiti Taehyung" lirih Jennie memohon.

Yoongi tidak menjawab, ia hanya bisa menghela nafas kasarnya. Mungkin setelah ini ia harus memikirkan cara lain agar bisa membalas perbuatan Taehyung pada Jennie dan tentunya tanpa sepengetahuan Jennie.

Entah kapan ia akan membalasnya, tapi untuk saat ini biarkan lah Taehyung seperti itu dulu. Ia masih ingin melihat sejauh mana Taehyung akan menyakiti adiknya, mungkin nanti ia akan membalaskannya jika Taehyung benar2 tidak bisa berubah.























Woyyyy vote sama commentnya mana woyyyyyy!!!!! 😂😂😂

Maksa nih!!!😂

Makasih💜

Late Love (KTH)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz