Part 27

3.8K 169 44
                                    

Maaf! Harusnya aku update part ini kemarin tapi gak jadi.

Awas, typo bertebaran!

Perkara Galang dengan Dito tadi membuat Farrel tidak mengizinkan Galang untuk pulang kerumahnya. Semua kembali kekediaman Faisal termasuk Devon. Farrel tidak membiarkan mereka pulang malam ini, karena ada kemungkinan anak buah Dito menyerang lagi.

Kini Farrel dan lainnya sudah sampai didepan rumah Faisal. Ia berjalan dengan sangat cepat mendahului yang lain, takut Gabriel sudah pulang. Namun saat dirinya mencari Gabriel disemua ruangan yang ada dirumah ini, ternyata Gabriel sudah tertidur dikamar miliknya.

Sebenarnya Farrel agak tidak suka jika ada orang lain yang tidur dikamarnya selain Reno dan Davin. Namun, saat Ia melihat wajah Gabriel yang terlihat lelah, Ia membiarkan cewek itu tidur dikamarnya kali ini.

"Kalian cepet tidur! Suruh nunjukin kamarnya sama Reno dan Davin" setelah Farrel memberi perintah kepada Reno dan Davin, Ia kembali masuk ke kamarnya dan membenarkan selimut yang digunakan Gabriel. Kemudian Ia mengambil selimut lain dan memutuskan tidur disofa yang ada dikamarnya.

"Tumben gak marah dia, Ren" bisik Davin didepan pintu kamar Farrel.

"Capek mungkin, Vin. Biar yang lain istirahat, bisa diamuk Farrel besok pagi" ujar Reno memperingatkan.

--------------

Pagi ini rumah Faisal terlihat seperti taman bermain anak-anak. Reno, Davin, Farrel yang sedang asik main ps diruang tengah. Jackson dan Tommy yang sibuk nyemil sambil nonton televisi diruang tamu. Galang dan Devon yang lagi main game online dihp canggihnya. Satu lagi, Gabriel yang sedang membantu menyiapkan sarapan bersama Daniar.

Faisal menghampiri Daniar dan berkata "rumah jadi seru kalo Farrel ngajak teman-temannya kesini"

"Semoga Farrel sering kesini" ucap Daniar yang sedang menggoreng telur.

Lima belas menit kemudian sarapan sudah dihidangkan dimeja, membuat Daniar harus berteriak agar mereka menyudahi acara bermainnya "ANAK-ANAK! SARAPAN SUDAH SIAP. CEPAT KESINI ATAU NENEK GAK IJININ KALIAN MAIN KE RUMAH INI LAGI!" Gabriel yang ada disamping Daniar tertawa geli melihat semua sudah berbaris didepan Daniar, seperti sedang dihukum saja.

"Nenek gak usah teriak. Farrel gak budeg" protes Farrel pada Daniar.

"Oke semua duduk! Makan dan minum susu kalian" ucap tegas Daniar yang diangguki oleh semua kecuali Farrel.

"Farrel bukan anak kecil!" Protesnya lagi.

"Banyak protes kamu!"

Saat mereka sedang makan, Faisal bertanya kepada Devon yang sukses membuat semua yang ada dimeja makan bingung dengan pertanyaan Faisal, "Devon, kamu kok gak pernah kesini lagi? Farrel juga gak pernah main sama kamu lagi semenjak 5 tahun yang lalu. Kalian ada masalah?"

Devon sangat bingung ingin menjawab apa saat ini. Mungkin yang tau tentang masalah ini cuma Reno dan Davin mengingat mereka berdua sahabat Farrel semenjak sudah tidak bersamanya.

"Kita udah besar, Kek. Bisa memilih jalan kita sendiri begitupun dengan memilih teman" ucap Farrel sopan.

Namun ucapan Farrel sangat menohok Devon. Tanpa Farrel sadari ucapannya tadi membuat Devon tersakiti. Namun Devon mencoba tidak memikirkan hal tersebut karena nyatanya Farrel seperti ini akibat ulahnya dimasa lalu.

"Kita gak ada masalah, Kek. Kalaupun ada masalah paling cuma masalah biasanya anak remaja" jawab Devon seraya terkekeh.

"Tapi Kakek tahu kalian bohong!"

FARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang