Part 4

8.1K 282 7
                                    

Mereka sudah siapa diatas motornya masing-masing. Sesi pertama Reno yang akan melawan Danu El Dackson, lawan mereka yang mudah kepancing emosi.

Brumm brumm....
Reno sedikit memainkan gas motornya yang menimbulkan bunyi yang sangat keras dari kenalpot motornya. Wanita didepan mereka mulai menghitung dari angka 3 mundur.

3.......2.......1.......
Reno langsung tancap gas, ia melajukan motornya sangat cepat diluar dugaan Dito Alexander sang ketua dari lawan mereka. Danu pun tertinggal lumayan jauh dari arah Reno melaju.

Disaat Danu ingin menyelip motor Reno, ia menendang motor Reno berniat agar Reno terjatuh tapi rencananya gagal karena Reno sudah melajukan motornya terlebih dahulu.

Oke, sesi pertama Reno yang menang. Kini giliran Farrel yang akan bersaing dengan Dito. Kali ini balapannya hanya sampai sesi 2, karena Tama yang termasuk dalam gengnya Dito tidak hadir dalam acara balapan ini.

Farrel segera tancap gas saat wanita dihadapannya mengucapkan kata 'go' dan yaa! persis dugaan Farrel kalau Dito tidak akan membiarkan Farrel menang darinya. Dito menggunakan cara curang agar ia menang, ia menyewa orang untuk terus menimpuk motor Farrel dengan batu dari pinggir jalan. Untung Farrel dapat menghindarinya. Sampai garis finish pun ia tetap dilempari batu oleh orang suruhannya Dito, untung saja Farrel bisa lebih dulu sampai garis finish.

Oke, disini Geng Farrel lah yang kembali menang. Dito yang tidak terimapun mencoba melawan Farrel dengan memukul Farrel secara tiba-tiba membuat badang Farrel terhuyun kebelakang. Coba kalau Farrel tidak dapat menyeimbangkan berat tubuhnya pasti ia akan tersungkur ke aspal jalanan.

Dan ya jadilah sekarang aksi tawuran diarena balapan.

Bugh!
Farrel menghantam perut Dito yang sudah tidak berdaya.

Bugh!
Satu hantaman keras mendarat dipipi kanan Dito.

"Cara lo basi tau gak" emosi Farrel meluap .

"Lo orang paling goblok didunia ini, anjing!" satu hantaman lagi mendarat dirahang Dito yang kini sudah tersungkur diaspal.

"Kita cabut!" titah Farrel yang hanya dapat diangguki kedua sahabatnya.
Reno dan Davin sangat tahu bahwa Farrel sedang emosi dan moodnya buruk maka mereka tidak berani menggangu Farrel dan hanya terus diam mengikuti kemana perginya Farrel.

.

"Dari mana saja kamu! Kenapa muka kamu bonyok begitu?!" murka Fernando kepada putranya yang baru saja masuk rumah setelah kedua sahabatnya pulang.

"berantem" jawab Farrel jujur dan kelihatan biasa aja.

"Papa sama Mama tidak pernah mendidik kamu seperti ini Farrel!!" tegas Fernando yang tersulut emosi

"Memang! Kan dari dulu Farrel gak pernah dididik sama kalian, jadi terserah Farrel mau ngelakuin apa aja" dan saat itu juga Farrel langsung masuk kamarnya karena ia merasakan tubuhnya remuk setelah tadi ia berantem dan jangan lupakan jika ia juga ditimpuk batu.

.

Pagi hari adalah rutinitas pelajar untuk sekolah. Kali ini Farrel sengaja berangkat lebih awal agar tidak ketemu nyokap bokapnya diruang makan. Ia meliat Reno sedang tidur dimeja bagian belakang, Reno memang selalu datang pagi tapi saat sampai kelas ia langsung tidur lagi seperti saat ini.

Farrel yang juga merasa ngantukpun ikut tertidur disamping Reno dengan muka yang dibenamkan diatas meja sambil memakai earphonenya.

Davin yang baru saja datang terkejut pasalnya sahabanya yang bernama Farrel ini kan memang langganan telat, tapi kok ini masih pagi ia sudah datang dan sialnya dia sekarang malah asik dengan dunia mimpinya.

FARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang