Part 12

5K 165 7
                                    

"Jika musik adalah asupan cinta, maka mainkanlah"


Hari ini, hari yang sangat membosankan bagi seluruh pelajar SMA Galaxy yang beberapa menit lagi upacara bendera akan dimulai. Upadara bendera adalah rutinitas bagi pelajar indonesia tentunya dihari senin, hari paling membosankan dan ditakuti oleh murid SMA Galaxy. Hari senin ini bisa disebut sebagai Monster Day oleh murid SMA Galaxy karena siapa saja tidak bisa kabur dari kegiatan upacara sekalipun ia anak brandalan. Jika tidak ingin mengikuti upacara kalian tinggal bolos sebelum masuk gerbang sekolah yang tentunya tetap akan dicatat dibuku BK karena terdapat banyak mata-mata diSMA Galaxy.

Dihari yang sangat membosankan ini Farrel dan Reno tidak menaati peraturan yang sudah ditentuka disekolah, jika upacara berlangsung semua murid harus memakai sepatu hitam dan atribut lengkap.

Kini Farrel memakai sepatu merah mengkilap dengan baju seragam dikeluarkan dan rambut yang berantakan. Sedangkan Reno tidak memakai dasi serta topi dan bajunya dikeluarkan pula. Oh astaga! Ya tuhan!

Upacara bendera kini telah dilaksanakan dilapangan, semua murid sudah siap untuk upacara. Saat berlangsungnya upacara bendera seorang Guru yang dikenali dengan nama Pak Santo kini telah menyeret 2 laki-laki yang tidak mematuhi aturan karena atributnya tidak lengkap. Kedua laki-laki itu diseret maju kedepan lapangan dimana semua murid tertuju pada dua sosok itu, siapa lagi kalau bukan Farrel dan Reno.

Dengan sikap tenangnya, Farrel dan Reno berdiri didepan lapangan sampai upacara selesai dengan baju yang belum dimasukkan, membuat para kaum hawa menjerit melihat kelakuan keduanya yang terkesan seperti badboy.

"Astaga! Mereka tiap upacara begitu?" Tanya Gabriel pada Nita yang berdiri disebelahnya.

"Udah biasa sih" ucap Nita cuek.

"Udahlah biasa aja, jangan heran" ujar Davin tiba-tiba.

"Kok lo gak kesana sih bareng mereka" ucap Gabriel menahan tawanya.

"Anjir lo ah, orang gue lengkap gini" serunya bangga, karena baru kali ini ia memakai atribut lengkap walaupun dasi dan topi yang ia pakai hasil mengambil dari tas Reno.

---------

Upacara bendera telah selesai 10 menit yang lalu, tapi Farrel dan Reno belum keluar dari ruang BK padahal Davin sudah menunggunya daritadi didalam kelas.

"Habis dari mana lo, Tom?" Tanya Davin pada Tommy yang baru saja masuk kelas.

"Biasa, Vin, dari kantin" jawab Tommy sembari duduk disebelah Davin.

"Lo liat Farrel sama Reno gak, Lang?" Tanya Davin yang melihat Galang dan Jackson sedang memasuki kelas.

"Kayaknya tadi baru keluar dari BK" ujar Galang yang diangguki oleh Davin.

5 menit kemudia kedua orang yang sedaritadi dicariin oleh Davin pun akhirnya masuk kelas dengan muka datarnya dan jangan lupa dengan tangan yang dimasukkan ke dalam saku masing-masing.

"Darimana aja lo?" Sinis Davin pada keduanya.

"Ga usah sok ga tau deh" ucap Reno gak kalah sinis.

"Oh ya nih, makasih ya topi sama dasinya" ucap Davin dengan komuk watadosnya.

"Jadi lo, vin, yang ngambil topi sama dasi gue!" Seru Reno sendikit meninggikan suaranya dengan mata melolot. Dan yang dipelototin hanya nyengir kuda.

"Hehe iya, Ren" ucap Davin cengengesan.

"Anjir lo! Gue kira ketinggalan dirumah tau-taunya ada yang maling, sialan lo" kesal Reno yang tidak terima topi dan dasinya dimaling.

"Sembarangan lo ngatain gue maling!" Seru Davin tidak mau kalah.

FARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang