Part 8

5.5K 215 2
                                    

"Emang ada gempa ya?" tanya Reno yang belum sepenuhnya sadar. Geli dengan pertanyaan Reno, Farrel langsung menabok belakang kepala Reno dengan keras.

"Goblok!" Seru Farrel meninggalkan kedua temannya didalam kelas.

--------------

"Mau kemana?" tanya Davin saat Farrel pergi meninggalkan ia dan Reno dikelas.

"Ruang musik" jawab Farrel agak teriak karena jarak mereka sudah agak jauh. Gara-gara Davin, moodnya agak turun makannya pilihan Farrel kali ini adalah ruang musik.

"Lo bohongin gue ya" tunjuk Reno pada Davin yang sekarang sudah siap-siap lari untuk menghindari Reno yang akan ngamuk.

"Enggak tuh!" ucap Davin memeletkan lidahnya tanda mengejek. Dalam hati ia menertawakan Reno yang mau-mau aja percaya. Baru kali ini seorang Reno terlihat bodoh dan mukanya minta ditampol.

"JANGAN KABUR LO DAVIN!" seru Reno yang sekarang sudah mengejar Davin kearea parikiran. Setelah mengatakan kalimat terakhir, Davin langsung ngacir menghindar maung yang mengamuk.

Bahkan kini kakak kelas mereka pun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya melihat kelakuan konyol Davin dan Reno, padahal mereka terkenal murid yang sangat nakal.

Reno terus mengejar Davin yang berada beberapa centi didepannya. Keduanya telah sampai diparkiran sekolah. Davin masih berlari menghindari amukan Reno yang terlihat menyeramkan. Bahkan Reno belum menyerah untuk mengejar Davin.

"UDAH DONG REN! CAPEK NIH GUE" teriak Davin dengan lari yang semakin pelan.

"BERHENTI YA LO BANGSAT" seru Reno dari belakang Davin.

Kini keduanya menjadi pusat perhatian murid yang masih berada diparkiran dan lapangan sekolah. Namun keduanya tidak menghiraukannya dan memilih menyelesaikan perdebatan mereka kali ini. Nafas keduanya tersengal-sengal setelah berhenti dari acara kejar-kejaran.

"Masak gitu aja marah, Ren! Macem cewek pms" ucap Davin tanpa dosa. Ia menetralkan nafasnya sejenak dengan menidurkan dirinya dikonblok lapangan.

"GUE COWOK YA KALO LO LUPA" kesal Reno yang langsung menjitak kepala Davin dengan keras.

"KAGAK USAH TERIAK JUGA BANGKE LU" omel Davin yang kini sudah memposisikan dirinya duduk.

"Nanti gue kerumah lu ya, Ren" ucap Davin sambil berdiri dan menepuk-nepuk belakang badannya untuk menghilangkan debu yang menempel diseragam sekolahnya.

Reno berjalan meninggalkan Davin yang masih asik membersihkan seragamnya tersebut. "SORRY YA KAGAK TERIMA TAMU GEMBEL" seru Reno yang sudah memasuki gedung sekolah.

"TUNGGUIN! DASAR RENO ANAK DUGONG" Davin berlari mengejar Reno yang sudah jauh didepanya.

"Mau kemana?" tanya Davin yang berada disampingnya.

"Nyamperin Farrel"

.

Saat ini Farrel berjalan menyusuri koridor sekolah untuk menuju ruang musik yang ada dilantai 3. Sebenarnya ia malas jika harus menaiki tangga sampai lantai 3, tapi mau bagaimana lagi disekoh ini tidak ada lift.

FARRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang