E I G H T E E N

2.2K 214 13
                                    

"Gimana? Udah inget belum?" Tanya jaehyun dan yeri pun langsung menoleh ke arah jaehyun.

"Tapi kamar nya ga asing."

"Iyalah, dulu kamu sering kesini main disini. Masa lupa? Kita temenan dari kecil loh. Childhood friend, yer."

"Iya kali ya. Lo juga ngaku lo lin kan? Dan- ah ya! Gue inget." Yeri mengacungkan tangan nya dan memperlihatkan koleksi gelang yang menghiasi tangan putih nya.

"..lin sama riana punya gelang couple. Yang gue tulisan nya lin. Berarti kalau lo lin, lo harus punya gelang yang sama kaya gue yang tulisannya riana." Lanjut yeri.

"Pasti lah." Jaehyun juga menunjukan gelang yang ia gunakan di tangan kiri nya, gelang tersebut persis dengan yang yeri gunakan dan bertuliskan Riana.

"Hah? Lo pake? Kok gue gatau?" Tanya yeri bingung.

"Kan ke halangan sama jam tangan saya."

"Terus kenapa lo ga bilang? Jadi gue yakin kan kalau lo lin beneran."

Jaehyun berjalan ke arah meja belajar nya dulu dan mencari sesuatu disana. Jaehyun mengambil kotak bewarna hitam dan membawa nya pada yeri.

"Biar kamu yakin kalau saya itu lin, liat kotak itu. Disitu ada photo-photo kita pas masih kecil yang masih saya simpan sampai sekarang dan ada kertas harapan kita dulu." Yeri menerima kotak nya dan membuka nya perlahan.

Di dalam kotak itu yeri bisa melihat ada beberapa lembar photo dirinya dengan jaehyun saat masih kecil. Yeri terkekeh saat melihat photo nya saat masih kecil bersama dengan jaehyun dan berpelukan.

Dulu, jaehyun dan yeri memang sangat dekat sampai akhirnya takdir yang memaksa mereka untuk berpisah.

Saat mereka duduk di bangku sd kelas tiga, yeri terpaksa pindah dari Korea dan menetap di los angeles bersama keluarga nya. Bisnis daeho bisa saja berantakan jika tidak di atasi segera. Sekitar sembilan tahun menetap di sana akhirnya mereka kembali ke korea saat yeri baru saja lulus sekolah.

Saat yeri sudah kembali jaehyun dan yeri tidak saling mengenal, walaupun rumah mereka belum berubah.

Sampai akhirnya jaehyun yang menyadari terlebih dahulu bahwa yeri sudah kembali, tapi jaehyun tidak berniat untuk mendekati yeri karena memang mereka terlalu sibuk dengan dunia perkuliahan nya masing-masing.

Sekitar dua tahun mereka tidak saling bertegur sapa, orang tua jaehyun memberitahu isi surat wasiat kakek jaehyun pada jaehyun yang membuat jaehyun tidak bisa berbuat apa-apa.

Sebentar lagi ia akan bertemu dengan yeri.

Selama bertahun-tahun mereka terpisah dan di pertemukan lagi dengan ikatan perjodohan. Bahkan yeri pun sudah lupa dengan lin sahabat nya dulu, berbeda dengan jaehyun yang sudah menyadari keberadaan yeri sahabat nya dulu.

Dan kotak hitam yang ada di genggaman yeri adalah kenang-kenangan terakhir antara lin dan riana sebelum yeri pergi meninggalkan Korea.

"Bahkan selama itu lo udah nyadar kalau gue itu riana? Tapi kenapa lo ga pernah kasih tau gue."

"Maaf, tapi saya terlalu canggung buat ketemu sama kamu lagi. Itu sudah terlalu lama."

Mata yeri berkaca-kaca sembari menatap jaehyun yang ada di depannya. "Asal lo tau jaehyun. Gue selama di los angeles selalu nangis malem-malem kalau inget sama lin, gue kangen banget sama lin. Tapi gue ga bisa pulang ke Korea selama sembilan tahun karena gue di suruh selesain sekolah gue di sana."

[END] Mann || Jung Jaehyun ft. Kim YerimWhere stories live. Discover now