E L E V E N

2.4K 221 8
                                    

Hari ini yeri sedang siap - siap untuk pergi ke kantor jaehyun atas suruhan jaehyun, kemarin sebelum jaehyun pulang dia meminta izin pada Felly dan daeho untuk mengajak yeri ke kantor nya.


Karena sudah berurusan dengan daeho, mau tidak mau yeri mengikuti kemauan jaehyun. Yeri tidak mau berurusan dengan daeho terlebih dengan masalah perjodohan. Yeri sudah malas berbicara tentang perjodohan.

Selesai mempersiapkan diri nya, yeri langsung berangkat ke perusahaan jaehyun menggunakan taxi online karena jaehyun meminta untuk yeri tidak membawa mobil.

Saat sudah sampai di gedung perusahaan jaehyun, yeri langsung merogoh saku nya dan mengambil ponselnya untuk menghubungi jaehyun karena dia tidak tau letak ruangan jaehyun.

Tidak butuh waktu yang lama, jaehyun langsung mengangkat telfon dari yeri.

"Halo.."

"Gue udah di depan kantor"

"Tunggu aja di lobby, saya juga lagi di lantai bawah"

"Buruan, ga suka nunggu"

"Iya, saya matikan dulu"

Tut.

Yeri berjalan masuk kedalam gedung perusahaan jaehyun dan menunggu jaehyun di lobby yang di maksud oleh jaehyun.

Tidak butuh waktu lama untuk menunggu, jaehyun datang menghampiri yeri dengan senyuman andalannya.

"Keruangan saya dulu." Jaehyun menarik tangan yeri untuk ikut dengan nya.

"Gue bisa jalan sendiri." Ucap yeri sembari berusaha melepaskan tangan nya dari jaehyun.

Jaehyun menatap sebentar tangan nya yang sedang menggenggam tangan yeri lalu beralih pada wajah yeri dan menatap tepat ke bola mata yeri. "Saya ga rabies." Ucapnya.

Jaehyun menarik tangan yeri lagi, mereka naik ke lantai lima. Di lantai lima juga sama persis seperti di lantai dasar, hanya berbeda dengan jumlah orang nya. Di lantai lima cenderung lebih sedikit.

Mereka masuk ke salah satu ruangan di lantai lima, saat mereka masuk pandangan yeri langsung menuju pada meja yang ada di ruangan tersebut. Di meja tersebut ada sebuah papan nama, papan nama tersebut bertuliskan Mr. Jung Jaehyun.

Saat pertama masuk kedalam ruangan jaehyun, yeri merasa ini sangat rapih untuk ukuran pria. Cat putih mendominasi di tambah dengan wangi lavender yang menambah sensasi yang luar biasa di ruangan jaehyun.

"Gimana?" Tanya jaehyun pada yeri tiba-tiba.

Yeri mengerut kan alis nya menatap jaehyun yang ada di depan nya. "Gimana apanya?" Tanya yeri balik, karena dia tidak mengerti dengan maksud jaehyun.

"Rapih kan? Sengaja biar kamu betah di sini." Tutur jaehyun.

"Hmm."

"Duduk aja dulu." Yeri melangkah kan kaki nya dan duduk di sofa yang ada di ruangan tersebut, ternyata jaehyun pun duduk di sebelah yeri dan terus menatap yeri.

[END] Mann || Jung Jaehyun ft. Kim YerimWhere stories live. Discover now