Jennie diam, memejamkan matanya menahan perih di pipinya bahkan sudut bibirnya berdarah akibat tamparan maut taehyung. Sungguh tamparan ini sangatlah sakit- batin jennie.

"Kenapa kau mengabaikan ku hah!! Aku bertanya tadi padamu! Kenapa kau malah meninggalkanku di ruang tamu!" Marah Taehyung.

"Kau tanya kenapa aku mengabaikanmu! Kau sendiri selama ini mengabaikanku Kim Taehyung!! Bahkan kau baru kali ini aku abaikan saja marah, bagaimana aku yang selama ini kau abaikan hah!!" Teriak Jennie yang sudah menangis.

"Kenapa memangnya jika aku memeluk Jungkook!! kau sendiri tidak pernah kan memelukku!! Lalu dengan siapa lagi aku merasakan kehangatan selain dengannya!!" Tangis Jennie pecah.

"Kau bahkan selalu menyakitiku dengan kata katamu itu, kau juga tidak mencintaiku kan! Jadi untuk apa kau mengurusi hidupku!! Lebih baik kau urus saja kekasih mu itu!!" Lirih Jennie kemudian teriak lagi.

Setelahnya Jennie keluar dari kamar, saat ini ia sangat lelah untuk bertengkar lebih lama lagi. Jadi dia lebih memilih tidur di kamar sebelah, di banding tidur dengan seseorang yang telah menyakiti hatinya.

Ada rasa bersalah di dalam hati Taehyung, bagaimana tidak Taehyung selalu melukai perasaan Jennie. Ia menatap sendu punggung Jennie yang hilang di balik pintu.

"Maafkan aku" gumam Taehyung pelan sembari menatap pintu yang telah tertutup.

.
.
Di dalam kamar, Jennie tak henti hentinya menangis. Bibirnya yang berdarah ia biarkan begitu saja, tanpa berniat mengobati. Malam ini sangatlah buruk bagi Jennie, ia menangis seraya menenggelamkan wajahnya di kedua lututnya. Sampai akhirnya ia tertidur dengan sendirinya dalam posisi duduk.

.
.

Taehyung berjalan mendekati kamar Jennie tadi, ia perlahan masuk ke kamar dan melihat Jennie sedang tertidur dalam keadaan duduk. Langsung saja Taehyung menggendongnya ala bridal style dan membaringkan nya di kasur.

Taehyung menatap penuh sesal wajah Jennie, melihat wajah Jennie yang sembab karena terlalu lama menangis. ia juga dapat melihat sudut bibir Jennie yang berdarah karena ulahnya tari. Kemudian tangannya terulur menyentuh sudut bibir Jennie lalu mengusapnya pelan. Jennie meringis masih dalam tidurnya saat tangan Taehyung mengusap pelan bibir Jennie.

Tatapan sendu Taehyung terlihat saat mengingat dirinya lagi dan lagi menyakiti wanitanya. Entah kenapa, susah sekali bagi Taehyung untuk mengontrol emosi jika melihat Jennie.

"Maafkan aku Jen, sungguh aku menyesal melakukan ini padamu" gumam Taehyung pelan seraya mengusap pelan pipi Jennie.

Taehyung mengecup sekilas dahi Jennie lalu menyelimuti tubuh Jennie, kemudian ia keluar dari kamar itu.
.

.

Pagi ini saat Jennie terbangun, ia bingung kenapa ia berada di kasur. Bukankah seingatnya ia tidur dalam keadaan duduk, lalu siapa yang memindahkannya. Apa Taehyung yang melakukannya? Entahlah Jennie pusing memikirkannya.

Ia segera turun dari ranjang dan langsung membersihkan diri di kamar mandi. Entah kenapa kepalanya sangat pusing pagi ini, mungkin efek dari semalaman menangis mungkin -pikirnya.

.

Sekarang Jennie sedang berada di dapur untuk membantu bibi Han menyiapkan sarapan pagi. Sebenarnya bibi Han sudah melarang jennie untuk membantunya menyiapkan sarapan. Karena saat ini kondisi Jennie sangat pucat, tapi Jennie tetaplah Jennie. Jennie yang keras kepala mau tidak mau bibi Han memperbolehkannya.

"Nyonya sebaiknya istirahat saja di kamar, biar bibi yang menyiapkannya. Lihatlah nyonya sangat pucat saat ini, apa nyonya sakit?" Tanya bibi Han yang khawatir.

"Aku baik baik saja bi, biar ku bantu ya menyiapkannya" ucap Jennie seraya tersenyum.

Tak lama setelahnya makanan sudah tersaji di meja makan. Bibi Han yang hendak keatas memanggil Taehyung langsung di cegah jennie.

"Biar aku saja bi yang panggil Taehyung" ucap Jennie yang di balas anggukan oleh bibi Han.

.
.
Tok..tok..tok

Jennie mengetuk kamar Taehyung. Sebenarnya ia sangat malas melihat wajah Taehyung saat ini, mengingat pertengkaran nya dengan Taehyung semalam. Tapi Jennie sadar, itu juga kesalahannya yang mengabaikan Taehyung, sebagai istri juga ia harus bisa memaafkan Taehyung.

"Masuk" jawab Taehyung yang sibuk memasang dasi.

"Taehyung aku sudah menyiapkan sarapan untukmu, turunlah dan segera makan" ucap Jennie lembut serta lemas seraya mendekati Taehyung.

Taehyung melihat Jennie yang pucat pun khawatir, ia juga mengira pasti karena ulahnya semalam yang membuat Jennie jatuh sakit.

"Jen kenapa wajah mu sangat pucat, apa kau sakit. Badan mu panas sekali sebaiknya kita ke dokter saja ya" ucap Taehyung khawatir seraya menangkup kedua pipi Jennie.

"Tidak usah Tae, aku baik baik saja. Aku hanya sedikit pusing, sebentar lagi juga sembuh sendiri" jawab Jennie seraya mengambil tas kantor Taehyung.

Namun saat Jennie melangkah tiba tiba pandangannya buram, lalu menjadi gelap, Jennie pingsan

Dengan sigap Taehyung menangkap tubuh Jennie yang akan jatuh. Taehyung menepuk nepuk pipi Jennie agar Jennie sadar.

"Jen bangun, kau kenapa?" Ucap Taehyung khawatir seraya menepuk nepuk pipi Jennie agar tersadar. Setelah tidak mendapat respon apapun dari Jennie, Taehyung segera menggendongnya lalu di bawa lah Jennie kerumah sakit terdekat.




















Ga nyambung ya😁 mianhae chingu 🙏

Awas typo lohh 😁

Vote and comment nya chingu 💜

Late Love (KTH)Where stories live. Discover now