"Tunggu dan lihat dari sana!" pinta Brian oppa setelah menyuruhku duduk di sebuah kursi menghadap mereka semua.

Ia bilang, mereka telah membuat lagu baru yang attractive berjudul 'Hunt'. Intro mulai dimainkan, semuanya terdengar bagus dan asik.

'Sumanheun saramdeul saieseo
Neoga siya ane deureoomyeon
You know oh you know
Nan baro seolleyeo
Ooh
Naega neol nohchil ireun jeoldaero eopseo no'

Oh, ya, liriknya pun terdengar attractive. Tapi lama kelamaan aku merasa sedikit aneh. Selain karena lirik dan lagunya terasa ... genit? Juga aku menjadi satu-satunya penonton di sini, dan mereka selalu melihat ke arahku saat menyanyikannya.

Wah, ada rap part seperti lagu Freely. Brian oppa memang pandai melantunkan rap dan mengapa ia tersenyum nakal seperti itu?

Ah, aku bisa gila!

"Cukup!" seruku.

Mereka berhenti dan menatapku dengan heran.

"Why? Is it bad?" tanya Jae oppa.

"I-ini bagus, tapi ... kurasa lagu itu sedikit ... errr." Entah mengapa tiba-tiba saja jari-jariku terasa keram saat mengingatnya.

"Apa ini? Jadi aku kalah?" tanya Wonpil oppa.

"Kalah apa?"

"Kami taruhan, apa kamu bakal suka lagu ini atau nggak. Tapi Dowoon bilang kamu suka banget lagu yang kayak gini," jelasnya dengan wajah polos sambil menggaruk rambut.

"Hah?"

Member yang lain hanya menahan tawa. Wonpil oppa cemberut, melotot sejenak ke arah Dowoon lantas berlalu ke luar studio. Aku yang juga tak mengerti apa-apa hanya menatap empat lelaki yang langsung tertawa keras.

"Kenapa kalian ketawa? Bukannya dia marah?" tanyaku sambil menunjuk pintu studio.

"It's okay, minggu depan dia ulang tahun," jawab Jae oppa.

Sungguh? Jadi mereka hanya mengerjai Wonpil oppa? Kasihan, tapi ekspresinya tadi lucu juga.

"Nanti kita adain pesta kejutan." Sungjin oppa memulai diskusi.

Mereka langsung menyusun pesta seperti apa yang akan diadakan untuk merayakan ulang tahun salah satu membernya itu, tak lupa dibumbui dengan ide-ide konyol yang membuatku tak habis pikir jalan pikiran mereka.

"Wonpil oppa polos banget, ya. Sampai percaya kalau aku suka lagu dengan lirik ...."

"Loh, aku pikir kamu emang suka beneran," sahut Dowoon.

"Emang aku cewek apaan?" Aku merebut stik drum di tangannya dan langsung memukulkan benda itu.

"Aw! Sakit, Jieun-ah!"

"What's wrong with this song?" Brian oppa melirik ke arahku.

"It's a nice song, but, kinda sexy?"

'Mianhande ni ape seogiman hamyeon gaega dwae
Neol nakka chaegi jeone nunbicceun baro maega dwae'

Ia mulai menyanyikan bagian rapnya sambil tersenyum ke arahku. Membuatku merasa cringe dan langsung menutup mulutnya. Brian oppa terkekeh sambil mencoba menyingkirkan tanganku, sementara Jae oppa lebih cuek dan tak membelaku sama sekali. Padahal adiknya ini tengah dikerjai.

"Hey, Kang Bra!" seru Sungjin oppa.

Tiba-tiba ponsel seseorang berbunyi. Brian oppa buru-buru meraih ponselnya dan meletakkan di telinga. Mau tidak mau, aku melepaskan tanganku dan membantu meletakkan Goldie ke tempatnya.

WYLS | Park SungjinWhere stories live. Discover now