Gizli | 27

636 31 6
                                    

Mau gengsi tapi gak bisa. Dasar aku.

***

"Makasih ya Kak, gara-gara lo nilai gue semakin bagus." Zeta tersenyum tulus kepada Dean.

Mereka berjalan beriringan menuju area parkir sekolah. "Ikut gue?" tawar Dean.

Zeta menganggukkan kepalanya setuju.
Setidaknya gue harus balas budi sama Kak Dean, mungkin dengan gini cukup.

Motor Dean berlalu dari sana. Dean kali ini mengendarainya dengan kecepatan sedang.

"Kak?" panggil Zeta. Dean hanya berdeham sembari menoleh ke arah spion motornya.

"Tumben banget bawa motor," ujar Zeta. Dean tersenyum tipis, sangat tipis bahkan Zeta tidak melihatnya.

"Macet."

Zeta mengernyit bingung. "Masa Bandung macet juga sih? Tapi kan gak separah Jakarta?"

Dean tersenyum devil, kemudian ia mempercepat laju motornya. Zeta tersentak kaget. Dia melingkarkan tangannya ke perut Dean.

"KAK DEAN KALO MAU MATI JANGAN NGAJAK GUE DONG!" teriak Zeta.

Dean semakin gencar menggoda Zeta dengan menambah kecepatannya.

Zeta menunduk dengan menggunakan bahu Dean sebagai senderan. Pelukannya semakin erat.

Motor Dean berhenti. Namun, Zeta masih tetap dalam posisinya.

"Ta, nyampe." Dean menepuk tangan Zeta yang berada di perutnya.

"Ta," ujar Dean yang sedikit mengguncangkan bahunya agar Zeta sadar.

Zeta mendongak. Melepaskan pelukannya. Ia bergegas turun dari sana. Catat! Zeta ngambek sama Dean.

Dean mengejar Zeta dan mencekal tangannya. Zeta menatap Dean tajam. "Apaan sih lo!"

"Marah?"

"Menurut lo..."

"Yaudah."

Bujuk kek bujukkkkkk!!! Gak peka banget sih jadi cowok, udah di kodein juga!

Zeta terus berjalan entah kemana tujuannya. Dean hanya mengekori Zeta sembari menahan senyumnya.

Tiba-tiba Zeta berhenti dan berbalik menghadap Dean. Zeta mengerucutkan bibirnya sebal. Dean mengangkat alisnya satu.

"Kak Dean dulu gak belajar morse ya?" kesal Zeta.

"Belajar."

Zeta semakin kesal. "Ya terus masa gak ngerti sih!?"

"Apa?" Dean menatap Zeta bingung. "Gue yang tukang niup."

Zeta melongo. "Kak Dean niup gak tau artinya?"

Dean menggeleng. "Disuruh guru."

Mamaaaaaaaa!! Zeta sebellllll. Pantesan di kode gak nyampek di otaknya_-

"Tau ah!" Zeta hendak membalikkan badannya namun dicekal oleh Dean.

GIZLIWhere stories live. Discover now