26

216 23 0
                                    




"Manager Sejin yang paling tampan sedunia bahkan robert downey junior kalah tampan denganmu Tetapi pastinya Aku masih lebih tampan darimu," Cakap Jin teramat manis membuat manager Sejin menggidik geli olehnya.

"Kau mau minta apalagi?" Imbuh Manager Sejin lembut.

Mustahil jika Manager Sejin tidak hafal dengan sifat hiperbola Jin barusan. Bertahun-tahun hidup mendampingi Dia, apa namanya jika Ia tidak hafal sifat Jin?

"Tolong hambamu ini menjemput dua mahluk hidup berjenis kelamin perempuan yang satu tinggi dan yang satu lagi kembaran Jimin bernama Yara dan Jein diluar sana" Kicau Jin panjang kelewat lebar. Lantaran Jungkook juga meminta Jein untuk kemari lewat Seokjin, jadilah Dia meminta Sejin menjemput kedua gadis itu.

Jangan berburuk sangka terlebih mengecap jelek sifat pemalas Jin. Ada dua faktor yang tidak memungkinkan untuk Seokjin menjemput keberadaan dua jiwa disana. Faktor pertama yang pasti adalah, sekali Ia memijakan kaki diluar ruang backstage ini, percayalah berlipat-lipat ganda manusia akan menggerombolinya dalam hitungan detik. Yang kedua, Lelah pasti menyerang raga Jin, dan Dia teramat butuh istirahat. Apalagi usianya sudah tidak tergolong belia lagi, bukankah itu alasan yang cukup kuat?

"Kau gila Seokjin-ssi"

"Ayolah manager Sejin yang paling baik hati sedunia. Aku berjanji tidak akan merepotkanmu lagi setelah ini" Ucap Jin bersamaan mengangkat kedua jari berbentuk V disertai mimik memohon lantas membuat manager sejin menerka udara dari mulutnya.

Rasa belas kasihan dengan kurang ajar datang menghinggapi hati lembut manager Sejin. Walaupun paras tampan Jin teramat bertolak belakang jika sedang mengeluarkan figur memelas, tetapi entah mengapa rasanya sulit sekali menolak.

"Arasseo. Kirim fotonya, Aku berangkat sekarang" Penuturan yang lolos dari birai manager Sejin sukses mengundang senyum dari birai merah Jin.

-

-

-

Lantaran Manager Sejin menoleh ke kiri pun kanan mencari paras yang sama dengan wajah yang tadi Jin kirim melalui persegi pintar itu. Iris Sejin rasanya sulit sekali menemukan atensi dua ekor manusia disana. Terlebih bergerombol manusia berbondong-bondong keluar semakin menyulitkan misi pencarian Sejin saat ini. Ah, andai saja Jin bukan anak yang Ia asuh sejak awal debut, mungkin akan Sejin tolak permintaan gilanya ini.

Bayangkan saja, bermodal sepasang mata yang diharuskan mencari ke seluruh penjuru stadium untuk menemukan dua perempuan. Sebelum matanya cepat tanggap mendapati kedua gadis tengah berdiam diri di tengah lingkup terbuka ini. Tentu, tanpa berpikir pun bertele-tele lagi Sejin mendekat kearah mereka.

"Kau Yara dan Jein ya?"

Aneh jika saja Jein pun Yara tidak mengenali manager Sejin. Keduanya itu tergolong senior dalam urusan Army. Lantas Yara tersenyum manis ketika Manager BTS itu menyebut namanya.

"Eoh. Ahjussi bagaimana bisa tau nama kami?"

"Tadi Jin mengutusku kemari untuk menjemput kalian. Tidak mungkin juga Jin yang keluar menjemput kalian, bisa-bisa para army yang sudah keluar akan kembali dalam waktu singkat" Jelas Sejin pun menatap ngeri berjuta umat yang sudah mulai mengosongi stadium.

"Ah, benar juga kata Ahjussi. Pantas Big Hit menkerutmu menjadi manager BTS. Setidaknya mereka memiliki satu andalan selain Rapmon" Ucap Yara saat Tolehan Sejin mengarah ke mereka

"Memang benar kata kalian. Bayangkan lah Aku yang sudah bertahun-tahun menjadi manager mereka menghadapi sikap unik dari masing-masing pribadi" Sejin seolah mengungkapkan isi hatinya selama ini pada Yara pun Jein membuat keduanya mengangguk sendu.

3 TIMES || KSJ ✅Where stories live. Discover now