3 TIMES || KSJ ✅

21

I can't understand what people are sayin'

Who and what do I need to follow

With each step then again grows the shadow

Where is this place I open my eyes to

Maybe Seoul or New York or Paris

I get up, unsteady on my feet (Yeah)

On - BTS

Musim dingin sudah meredam diri di balik batu. Kini giliran Cuaca panas yang menguasai seluruh kota seoul. Satu bulan sudah berlalu sejak kejadian dimana BTS berangkat ke Amerika untuk melakukan comeback. Hari-hari yang cukup membosankan bagi manusia-manusia macam Jein dan Yara.

Mereka menjalankan kehidupan sehari-hari seperti biasa, bahkan tergolong normal. Tidak ada masalah-masalah yang menarik perhatian sehingga mereka mati kutu dibuatnya. Hanya, yang menjadi pembeda disini adalah, ketika dulu Yara selalu berduaan dengan Willson saat berada di kampus, kini mereka seperti manusia yang tidak mengenal satu sama lain.

Bukan, lebih tepatnya Yara yang terlalu sering menghindar ketika maniknya menangkap pribadi Willson sedang menunggunya. Acap kali Jein dibuat pening olehnya, karena harus memikirkan rencana yang tepat untuk menghindari Willson. Suatu keajaiban bukan, satu bulan telah berlalu tanpa adanya kontak mata dengan Willson pun Hyuna.

Berterimakasihlah pada Jein, sebab semua rencana menghindar dari Willson adalah buatannya. Walaupun terkadang Yara masih merasa sedih jika mengingat-ngingat saat dimana dirinya dan Willson bertengkar. Namun, mau bagaimana lagi? Bukankah menghindar merupakan solusi terbaik untuk sekarang?

Mungkin kalian akan berpikir menghindar merupakan solusi terburuk yang pernah ada. Asal kalian tahu, Yara pernah acap kali mencoba untuk berbicara lagi dengan Willson, namun Hyuna selalu datang ketika niat berbaikan dengan Willson muncul di benak Yara.

"Yara-ya, hari ini MV BTS keluar!" Ucap Jein penuh semangat empat lima.

"Jinjayo? Omo! Aku tidak sabar" Timpal Yara

"Tapi keluarnya jam dua belas malam" Lanjutnya.

Yara yang tadinya semangat mendadak lesu. Jam dua belas malam merupakan waktu dimana kapal mimpinya sudah berlayar menuju alam sana. Astaga, baiklah. Demi BTS Yara harus menunda jadwal kapal mimpinya berlayar. Lagipula besok kelasnya libur karena dosen yang mengajar berhalangan hadir. Keajaiban macam apa itu? mungkin Yara memang ditakdirkan untuk menjadi manusia pertama yang menonton MV on.

Baiklah, sekarang pukul tujuh malam lewat lima belas menit. Itu berarti, masih ada sekitar lima jam lagi mv itu rilis. Yara menoleh kearah Jein yang tengah asik mengutak ngatik ponselnya, entah apa yang Ia lakukan disana. Tampaknya asik sekali.

"Jein-ah.. Bukankah Kau besok ada kelas?" tanya Yara memastikan

"Eoh. Tapi kelas siang. Jadi Aku bisa tidur lebih malam hari ini" Jawab Jein meyakinkan.

Baguslah kalau seperti itu, Jadi Yara tidak perlu repot-repot bangun pagi-pagi buta untuk membantu Jein menyiapkan diri. Atau bisa saja dirinya menjadi supir pribadi Jein mendadak. Siapa yang tau? Terkadang Jein bisa selaknat itu menjadi sahabatnya.