"Wa'alaikumsalam".

"Saya tes dulu ya" Robert mengangguk.

"Mimpi apa gue semalam dapat 2 mobil kece dalam sehari" ucap Echa saat menginjak pedal gas mobil Mustang keluaran terbaru tersebut.

💟

Minggu pagi, Echa sudah bersih-bersih apartemennya. Hari ini ia berencana untuk memanjakan dirinya dan mengubah gaya rambutnya sedikit.

Setelah selesai mandi dan selesai bersiap-siap Echa mengambil tas serta kunci mobilnya. Echa keluar dari apartemennya dan berjalan memasuki lift.

Dari lantai 3, Echa ingin turun ke lobby, namun lift terhenti di lantai 2.

Saat pintu lift terbuka, Echa bisa melihat Marcel yang menatap kaget.

"Ehhh aya Echa, badé kamana siga kieu?".
(Ehhh ada Echa, mau kemana jama segini?).

"Kamana Rich Corp, badé angkat kamana? Sanaon liburan" Echa dapat melihat Marcel sangat rapi di hari Minggu.
(Lagi mau ke Rich Corp, lo mau kemana? Padahal hari libur).

"Kumaha sami? Kuring nuju balanja bulanan. Naha anjeun damel?".
(Kok sama? Gue ma belanja bulanan. Lo kerja?).

"Henteu, kuring badé angkat ka salon. Naha anjeun badé atanapi henteu?" tawar Echa.
(Nggak, gue mau ke salon. Barengan mau gak?).

"Serius? Waduh ... Iraha deui anjeun tiasa nyobian nawiskeun kuring Echa, hehehe".
(Serius nih? Wah… Kapan lagi coba di tawarin sama Echa, hehehe).

"Iya, pake mobil gue aja".

Mereka keluar dari lift dan sampai di bassement khusus. Hari ini Echa memakai mobil Mustangnya.

"Aji gile!!! Mobil siapa nih Cha?" Marcel terpana melihat mobil Echa.

"Di kasih" sahut Echa, membuka pintu mobilnya dan masuk ke dalam mobil.

Marcel ikut masuk "Mobil mahal cuy" ia masih menatap interior mobil Echa ini.

"Jangan kasih tau anak-anak ya" pesan Echa dan mulai menginjak pedal gasnya.

"Lah kenapa? Ini mobil hasil nyolong ya?".

"Enak aja, di kasih Om gue" .

Marcel mengangguk, Echa menekan tombol musik untuk mengisi perjalanan mereka.

💟

"Lo mau nunggu gue atau gimana? Gue kayaknya lama deh" Echa menoleh ke Marcel.

"Lo mau ngapain ke salon?".

"Ya mau perawatan lah, masak mau ngamen" omel Echa.

Marcel terkekeh "Maksudnya cuma potong rambut atau gimana?".

"Gue mau warnain rambut sih, tapi masih bingung mau warna apa" Echa masih googling untuk melihat contoh warna ombre rambut.

"Merah cakep" ucap Marcel dengan asal.

"Lo kira gue chilli?" rasanya Echa ingin mendorong Marcel dari hadapannya.

"Abu-abu cakep tuh" Marcel menengok ponsel Echa.

"Nanti di kira gue ubanan".

"Seterah lo aja deh, serba salah gue kasih saran" Marcel menyerah.

"Iya, lo nafas aja udah salah".

"Busettttt!!!" Marcel menatap Echa horor.

"Lo mau tunggu di mana?" tanya Echa sekali lagi, sebelum ia masuk ke salah 1 salon langganannya.

Recha 'FINISH' Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz