Buku Tulis : 3
Halaman : 136
2347 Kata
"Kita pencar aja, Memey sama Bibil ke pasar Bekas. Bagian buku yang kalian beli, buku dongeng untuk anak, buku mewarnai, buku iqra serta poster abjad, atau apa gitu. Gue sama July, ke pasar Indramayu. Beli peralatan tulis dan yang lainnya. Kenatapa gue arahin ke pasar? Menurut gue, selama ada yang layak masih bisa di pakai, kenapa nggak? Kita juga dapatnya banyak, nih uangnya" Echa memberikan uang 5 juta ke Meyshi.
"Ini gak kebanyakan Cha?" Bila cukup takjub dengan uang pemberian Echa.
"Selama untuk mereka dan untuk kebaikan, gue gak nanggung-nanggung. Ini juga cuma titipan. Kuy lah, nanti tutup." ucap Echa.
Mereka berempat berpencar untuk membeli perlengkapan tulis serta buku. Pikir Echa, itu akan membuat kerja mereka semakin cepat.
💟
"Apa lagi nih Cha?" tanya July sambil mengamati barang belanjaan mereka.
"Udah semua kayaknya, kalau kurang tinggal beli aja lagi" sahut Echa sambil membawa 1 plastik besar menuju parkiran mobil.
July dan Echa sudah masuk ke dalam mobil dan memasang seat belt. Tidak lama ponsel Echa berdering, Echa menoleh ke arah ponselnya.
OM ENDRU CALLING...
Echa segera menggeser ikon hijau.
"Assalamualaikum om"
"Wa'alaikumsalam Cha, kamu lagi sibuk Cha?"
"Nggak om, Echa lagi di jalan. Kenapa?"
"Kamu bisa ke jalan kusuma sekarang?"
Echa terdiam, "Ada apa emangnya om?"
Terdengar hembusan nafas Endru "Ibu tua yang kamh bilang itu, meninggal."
"Hah...Inalillahi. Oke, Echa ke sana" Echa langsung memutuskan hubungan tersebut.
July yang sedari tadi menyimak, kini ikut bingung "Siapa yang meninggal Cha?"
Echa menoleh "Sebenarnya bukan siapa-siapa Jul, tapi ini buat gue penasaran. Kita ke sana bentar ya"
July menganggukkan kepalanya, meski di dalam benaknya ia masih bertanya-tanya.
💟
Echa memarkirkan mobilnya di depan mobil Endru. Tadi Endru sudah mengirim pesan agar tidak berkomunikasi dengannya terlebih dahulu, agar orang-orang tidak curiga.
Endru hanya berdiam diri di dalam mobil.
Sebelum turun, Echa menyuruh July untuk memasang topi. July mengikuti perintah Echa, meski ia sendiri tidak mengerti.
Echa dan July turun dari mobil, bisa mereka lihat, bahwa ada ambulance serta beberapa petugas yang memegang tandu.
"Eh...si Eneng" sapa seorang ibu-ibu menyadarkan July serta Echa, mereka menoleh dan tersenyum.
"Leres bu, Bu ... kuring terang, naha kunaon ibu pertengahan yeh maot?" tanya Echa.
(Iya Bu, Bu... Ibu tau, kenapa ibu paruh baya itu meninggal?)
ESTÁS LEYENDO
Recha 'FINISH'
Novela JuvenilRecha part pertama udah finisshhhh 🎉 Btw, ada part keduanya ya, silahkan di tunggu 😘 BY THE WAY, TYPO MASIH BERTEBARAN. HARAP MAKLUM YA GENKS. UNTUK TOKOH, TEMPAT, COVER DAN CERITA. MAAF KALAU ADA YANG SAMA. TAPI INI REAL DARI PEMIKIRAN AKU SENDIR...
