💟42💟

36 7 0
                                        

Buku Tulis : 8
Halaman  : 412
2375 Kata

'Kadang kala tak mengapa
Untuk tak baik baik saja
Kita hanyalah manusia
Wajar jika tak sempurna'
- Pelukku untuk pelikmu, Fiersa Bersari -

Hari ini, adalah hari terakhir Echa di skors. Karena ia tidak mau merasa bosan di rumah, Echa memutuskan untuk ke Rich Corp lagi.

Pukul 10.00 pagi, Echa meminta Andi untuk mengantarkannya. Sedangkan Yudha tidak bisa menemani Andi, karena Ibunya sedang sakit.

Saat di perjalanan, mobil mereka di hadang dengan 1 mobil Jeep berwarna hijau army.

"Kenapa Mas?" tanya Echa.

"Gak tau Non, mobil itu menghadang mobil kita".

Echa memajukan badannya, ia melihat salah 1 orang berbadan besar dan botak keluar dari mobil Jeep tersebut.

"Itu kan… Kayaknya pernah lihat, tapi di mana ya?" Echa berusaha mengingat.

"Non, kalau ada apa-apa, jangan nekat untuk turun ya" pesan Andi.

Andi keluar dari mobil untuk menanyakan kenapa mobil mereka di hadang.

Bukannya pria plontos itu mejawab, ia malah memukul Andi. Echa membulatkan kedua bola matanya, ia ingin keluar dari mobil.

Namun pandangannya menatap Zumi yang sedang keluar dari sebuah mobil dan menghampiri Andi.

Zumi memberikan 1 pukulan kepada Andi, semua perlakuannya  di rekam oleh Echa. Tidak lama Zumi kembali ke mobilnya dan pergi begitu saja.

Andipun langsung membalas pukulan kepada si plontos. Keluar 2 orang dari mobil Jeep tersebut dan kini 3 lawan 1.

"Maaf Mas Andi, tangan Echa udah gatal" Echa keluar dari mobilnya.

"Woi!!!" teriak Echa.

Mereka menghentikan pukulan mereka dan menoleh ke sumber suara.

"Suruhan siapa lo? Cemen banget sih main kroyok!!!" sindirnya.

"Non…Masuk" suruh Andi, namun Echa membalasnya dengan senyuman.

Echa melangkah maju dengan perlahan, tiba-tiba ia teringat di mana pertama kalinya Echa di kepung malam itu.

"Lo… Si plontos yang ngehajar gue malam itu kan?".

"Hari ini akan gue balas, anak kecil!" sahutnya sombong.

"Masih hidup lo? Gue kira udah ko'id. Temen lo, gimana kabarnya? Masih bisa nafas gak?" tanya Echa dengan santai.

Pria plontos tersebut langsung memukul Echa, namun Echa dengan cepat menghindar.

Andi tidak tinggal diam, ia pun menghajar 2 orang di depannya.

5 menit berlalu, wajah mereka berlima sudah babak belur. Terlebih lagi si Pria plontos, sudah sangat babak belur. Ia sudah terkapar di atas aspal, sedangkan Echa sedang menahan sakit perutnya.

Echa menoleh ke arah Andi, ia pun segera membantu Andi. Andi terjatuh di aspal, Echa tidak bisa membantu lebih banyak karena tenaganyapun sudah terkuras.

"Lo berdua mau lanjut? Kalo lo semua mau selamat, cepet pergi dari sini. Sebelum gue telpon polisi" Echa mengangkat ponselnya.

2 orang tersebut menghentikan aksinya "Ambil si botak! Kita pergi!" suruh salah 1 dari mereka. Kini si plontos sudah di papa untuk masuk ke dalam mobil.

Recha 'FINISH' Where stories live. Discover now