"Tutup salaku balad hartosna" koreksi Bima dengan cuek.
(Dekat sebagai teman maksudnya).

Mereka semua tertawa mendengar jawaban Bima. Marcel langsung memanyunkan bibirnya.

"Na, Pak Romi ngadain beasiswa gak? Untuk kuliah nanti?" tanya Oji.

"Gue denger-denger sih ada Ji. Kenapa? Lo mau daftar?" jawab Juna.

"Iya nih, lumayan kalo bisa. Hehe" kekeh Oji.

"Universitas mana Ji? Siapa tahu bisa barengan sama kita-kita" tanya Rico.

"Gue sih ngincer I*B. Makanya gue harus belajar mati-matian biar dapat beasiswa".

"Cakep tuh, gue sama yang lain juga maunya di sana. Biar bisa bareng lagi" ujar Rico.

"Bagus deh kalo gitu" sahut Oji.

Echa pura-pura sibuk memainkan ponselnya sambil minum Mocca Floatnya. Dalam hatinya masih bimbang untuk memilih kuliah di mana.

💟

Hari demi hari di lewati, tadi pagi Echa dapat kabar dari Saka bahwa mobil yang di inginkan Echa sudah dalam perjalanan menuju Bandung. Echa sudah tidak sabar untuk melihat mobil yang ia pesan waktu itu.

"Maaf Ma… Pa Echa boros hehe. Echa juga  pengen punya barang mewah. Maafin Echa ya hehe" ucapnya di depan foto keluarga mereka.

Waktu menunjukkan jam 1 siang, Echa segera turun ke parkiran khusus untuk CEO apartemen Enmar.

"Mba Recha ya?" tanya seorang laki-laki umur 28 tahun saat Echa keluar dari lift.

Echa mengangguk "Anda Robert? Panggilnya apa ya?" Echa sedikit bingung.

"Panggil aja Mas Robert" Robert mengalurkan tangannya untuk berjabat tangan. Echa membalas jabatan tangan Robert.

"Mari, saya perlihatkan mobilnya" Echa berjalan mengikuti langkah Robert.

Echa sangat terkesima dengan mobil warna hitam di depannya ini.

"Ini kunci mobil Ferrarinya Recha, silahkan kalau mau di tes".

Echa menerima kunci tersebut, ia masuk ke dalan mobil dan mencoba mengendarainya mobil yang canggih dan membuat Echa jatuh hati.

Echa keluar dari mobil "Oke Mas, emang gak salah pilihan saya. Surat-suratnya gimana?".

"Semuanya udah saya urus, ini kwitansi pembeliannya. Oh iya, ini kunci mobil Mustang. Silahkan kalau mau di test lagi".

Echa terdiam sejenak, menatap bingung Robert "Saya kan cuma beli Ferrari Mas. Kok ada Mustang segala?" sambil melirik mobil Mustang berwarna merah Maroon.

"Mungkin kamu bisa telpon Mas Saka sekarang".

Echa dengan cepat mencari kontak Saka "Assalamualaikum Om".

"Wa'alaikumsalam, gimana? Udah datang? Suka gak?".

"Om, ini gimana ceritanya? Kok ada Mustang segala? Kan Echa belinya Ferrari".

Saka terkekeh "Kamu emang beli Ferrari kok".

"Terus Mustang?".

"Hadiah dari Om, buat kamu" .

"Apa?! Serius Om?! Tapi Ulang tahun Echa kan masih lama".

"Emangnya ngasih hadiah, harus tunggu kamu ulang tahun?".

"Ya nggak sih Om, tapi makasih ya Om. Hehehe".

"Iya sama-sama, ya udah Om mau ada rapat. Om tutup dulu ya, Assalamualaikum".

Recha 'FINISH' Where stories live. Discover now