"gila sih ketua asteryco sekolah disini"

"anjir lah makin banyak cogan!"

"omaygat personil asteryco juga ikut pindah kisini?"

"apa geng Pedolf udah tau?"

"gue denger hubungan mereka lagi gak baik"

"Gila sih, gak salah gue ngikut Braga pindah kesini, lumayan fans gue nambah" Ujar Lio sambil terus tersenyum lebar, tebar pesona emang.

"Najis, pansos terus" Cibir Gema menjitak Lio.

"Bodo amat, yang ganteng mah bebas"

"Yang ganteng asli diem aja, biarin yang jelek seneng" Sindir Benua yang berada didepan bersama Braga

Lio mendengus dibelakang, lalu matanya menatap sosok perempuan yang baru saja keluar dari perpustakaan

"ECA!!"

Seluruh pasang mata tertuju pada sosok gadis yang baru saja menjatuhkan buku nya karena kaget.

Lio berlari diikuti yang lain, Braga pun mau tak mau mengikuti. Lio membantu mengambil buku yang baru saja dijatuhkan Resha

"Aduh maafin gue ya, bikin lo kaget" Ujar Lio setelah mengambil semua buku dan memberikan kepada Resha

Resha mengangguk dan menatap mereka satu persatu, tatapanya berhenti pada sosok bermata elang yang menatapnya tajam, karena tak mau terjadi apa-apa Resha mengalihkan pandangannya.

"Abang ko disini?" Pertanyaan itu keluar dari mulut Gladis, teman Resha

"Gue pindah sekolah" ujarnya sambil nyengir

Gladis mengerutkan keningnya merasa bingung "Lo dikeluarin dari sekolah? Kok gak bilang?"

Benua menggeleng "Pengen pindah aja, suasana baru, lo jangan bilang-bilang sama Mama!"

"Nanti juga mama bakal tau" Ujar Gladis santai.

"ekhem hai Res masih inget gue kan? Gema, yang paling ganteng" ujar Gema membuyarkan lamunan Resha

Resha menatap Gema lalu terkekeh "Iya gue inget kok, lo yang waktu itu ngasih gue minum kan?" Ujar Resha dibalas anggukan semangat Gema

"Kalo ini, yang waktu itu lo anggap tukang warung, lo inget kan?" Kata Lio lalu tertawa terbahak-bahak

Resha tersentak sambil menatap Braga yang menatapnya datar, ini masih aja kesel apa gimana sama gue?

"i-iya maaf, gue gak tau" ujarnya sambil menggaruk tengkuknya

Benua menyenggol Braga "Dimaafin ga?" Godanya sambil tersenyum miring

Braga berdecak lalu menatap Resha kembali "Basi" ujarnya memutar bola matanya

Resha mendengus kesal, lalu menatap Lio "Lo kenapa pindah kesini yo?" tanya Resha karena sedari tadi ia sudah penasaran dengan kedatangan keempat cowok yang baru saja ia kenal minggu lalu

"Gatau, Gue ngikut pak bos aja. Mayan fans gue nambah anjir, liat uh dedek emesh semua" Seru nya sambil menarik jambulnya kebelakang dan melambai pada siswi yang lewat

Braga (Sudah terbit) Where stories live. Discover now