"Ingat, urusan kita belum selesai" ucap preman tersebut.
"Terserah lo!!!" sahut Echa dengan cuek.
Mobil Jeep tersebut sudah pergi meninggalkan mereka berdua.
Echa terjatuh di samping mobil Andi. Andi sudah tidak sadarkan diri, Echa mendesah karena jalanan ini sepi. Kepala Echa sudah pusing dan pandangannya berkunang-kunang.
"Kamu… Kena… Echa?!!!" pekik seorang gadis menghampiri Echa.
"Lo… Siapa?".
"Gue Ocha, pacarnya Oji. Aduh, gue mesti gimana ini? Telpon ambulan dulu!" Ocha mengambil ponselnya.
"To…Tolong, tel…telpon…Oji, Cha…" suara Echa sudah terputus-putus.
"Iya, bentar ya" Ocha menekan ikon hijau untuk menghubungi Oji.
💟
Oji sedang memesan makanan di kios cilok, ia merasa ponselnya bergetar. Oji merogoh sakunya dan melihat layar ponselnya, ia tersenyum.
"Assalamualaikum Sayang".
"Wa… Wa'alaikumsalam… Oji! Tolonggg!!!".
Senyum Oji pudar, "Naon anu kajantenan anjeun? Ragrag? Atanapi naon ?!".
(Kamu kenapa? Jatuh? Atau apa?!).
"Anjeun nuju ka jalan Sawit 2 ayeuna !!".
"Naha anjeun begal?!!"
(Kamu di begal?!!).
"Henteu kuring ... Ieu ... Ieu Echa sareng butut. Buru buru! Kuring sieun !!!"
(Bukan aku… Ini… Ini Echa babak belur sama sopirnya. Cepet! Aku takut!!!).
"Naon?!! Leres, kuring nyarios ka Isa sareng réréncangan. Anjeun parantos aya, ya, pas kuring indit ka dinya".
(Apa?!! Ya udah aku kabarin Isa cs. Kamu di sana aja ya, secepatnya aku ke sana).
Oji langsung mau mencari keberadaan Isa cs, setelah di dapatinya Oji langsung berlari menghampiri mereka.
"Na!!! Gawat!!"
7 remaja itu menoleh ke Oji, yang wajahnya sudah panik.
"Naha Ji? Naha aya anak sanés anu hoyong ngalawan?" tanya Rico.
(Kenapa Ji? Ada anak lain yang mau ajak tawuran?).
"Kita harus ke Jalan sawit 2 sekarang!!".
"Aya naon?" tanya Bima sambil memasukkan bakso jontor ke dalam mulutnya.
"Echa babak belur lagi!!!".
7 remaja itu menghentikan aktivitas mereka "Apa? Chaca? Serius?!!" pekik July.
"Iya, Ocha telpon gue. Dia minta tolong kita cepat ke sana. Ayo!!!"
7 remaja tersebut langsung beranjak dari tempat duduk dan berlari menuju parkiran.
"Ji, kita berdua pake motor lo! Sisanya pake mobil!" titah Isa.
Mereka berpencar untuk naik kendaraan. Oji sudah mengendarai motornya untuk menuju Jalan Sawit 2. Sedangkan yang lain akan menyusul.
💟
"Ocha!!" teriak Oji.
Isa langsung turun dari motor, ia menghampiri Echa yang sudah terpejam.
"Kenapa bisa begini?" tanya Isa.
"Gue gak tahu, gue dateng dia udah babak belur sama sopirnya" Ocha menunjuk Andi yang pingsan di atas aspal.
Tidak lama 6 remaja datang dan keluar dari mobil lalu menghampiri Isa.
"Ya udah langsung bawa Rumah Sakit aja Sa. Lo pake ini sama Bila dan Bima bawa Echa. Untuk sopirnya, bareng kita aja" ucap Juna.
YOU ARE READING
Recha 'FINISH'
Teen FictionRecha part pertama udah finisshhhh 🎉 Btw, ada part keduanya ya, silahkan di tunggu 😘 BY THE WAY, TYPO MASIH BERTEBARAN. HARAP MAKLUM YA GENKS. UNTUK TOKOH, TEMPAT, COVER DAN CERITA. MAAF KALAU ADA YANG SAMA. TAPI INI REAL DARI PEMIKIRAN AKU SENDIR...
