"Aman, beres semuanya. Jamin gak bakal ketahuan".

"Nah, kita bisa mengawasi mereka. Om Endru sudah membantu".

"Kalau mereka berulah lagi bagaimana Cha?" tanya Abimanyu.

"Pokoknya Pi, kita pura-pura gak tahu aja. Kita tetap welcome sama CEO Zuan Corp, biar dia gak curiga" sahut Juna.

"Dan, kalau mereka ngeluarin 1 senjata untuk kita. Kita balas ngeluarin... 2 senjata untuk mereka" ucapan Echa di akhiri dengan senyuman misteriusnya.

"Iya, Om setuju sama kamu Cha. Mereka punya taktik, kita juga harus punya dong" sahut Gunawan dengan tersenyum.

"Terus masalah rekening itu Cha? Aman?" tanya Nando.

"Di jamin aman Yah, jangan ragukan kemampuan seorang Endru Maurer" sahut Echa sambil tersenyum.

Mereka semua mengeluarkan nafas lega "Kamu selalu punya kejutan Cha" guamam Romi memejamkan kedua matanya.

💟

Isa menghampiri para sahabat yang baru selesai makan malam.

"Ehm... Cha, boleh ngomong sama lo?" Isa berusaha menghilangkan kecanggungan.

"Ini lo lagi ngomong" sahut Echa dengan raut polos.

"Ada yang pengen gue omongin, berdua aja".

Echa meletakkan botol air mineralnya di atas meja "Kata Bunda, gak baik berduaan sama cowok. Nanti ketiganya setan".

Bima, Juna dan Rico terkekeh saat mendengar sahutan Echa.

"Chaa..." rengeknya, karena ia merasa di abaikan oleh Echa.

"Saa..." Echa balas merengek.

Rico sontak tertawa terbahak-bahak, ia tahu kalau Echa sedang mengerjai Isa. Isa sudah berdecak dengan kesal, ia sedikit mendumel karena Echa mengerjainya.

Echa berdiri dari kursinya, ia menghampiri Isa yang sedang berdiri.
"Ikut gue" titahnya dan berjalan duluan.

Isa langsung mengikuti langkah kaki sahabatnya itu, yang kini masuk ke dalam lift dan menekan tombol 10.

Di dalam lift hanya ada keheningan di antara mereka berdua, Isa bisa melihat wajah Echa sangat lelah.

Sampailah mereka di rooftop gedung Rich Corp. Echa berdiri di pinggir tembok rooftop, ia bisa melihat padatnya lalu lintas yang tiada hentinya.

"Katanya mau ngomong?" tanya Echa.

Isa berdeham "Gue... mau minta maaf soal yang di kantin tadi siang. Yang gue..."

"Bentak gue?" potong Echa.

Isa menundukkan kepalanya, ia tahu kalau ia sangat salah karena membentak Echa yang kesekian kalinya.

"Udah lah, gak usah ngerasa bersalah banget. Gue udah lupain yang tadi" Echa menoleh ke Isa.

"Gue tahu Sa, jadi lo emang gak gampang. Lo harus bisa membagi ruang antara sahabat dan pacar lo, gue ngerti kok. Tapi untuk sementara, lo belum bisa ngelakuin itu. Gue gak mau terlalu egois jadi orang. Gue cuma mau ngikutin arus aja, ngalir apa adanya".

Isa tertegun mendengar ucapan Echa, Echa rela megalah agar mereka tidak lama untuk membahas permasalahan ini.

"Lo tau kan, gue mau kalian tuh bahagia. Gue mau mastiin kalo pilihan lo semua itu bisa buat kalian bahagia selamanya".

"Jangan gitu Cha, Chaca sendiri gimana? Chaca gak mau mikirin tentang kebahagiaan Chaca juga?" tanya Isa.

Echa tersenyum "Untuk sekarang, Chaca mikirin kebahagiaan orang lain dulu. Terutama kalian berempat, karena apa? Kalian berempat itu sayap pelindung Chaca. Udah 17 tahun, kalian selalu ada buat Chaca dan selalu lindungin Chaca. Chaca gak mau kalian terus-terusan stuck di Chaca aja. Kalian perlu ngejar kebahagiaan masing-masing. Kenapa harus Chaca pastiin? Biar setimpal dengan apa yang kalian lakuin ke Chaca".

Isa menahan air matanya, ia langsung memeluk Echa. Echa membalas pelukan erat dari sahabatnya itu.

"Jangan terlalu di pikirin. Jika itu emang pilihan Sasa, jalani semuanya dengan baik, gak usah mikirin Chaca. Tapi pastikan, kalau itu adalah pilihan yang membuat Sasa bahagia ya" bisik Echa.

Isa tidak menjawab, ia hanya ingin memeluk sahabatnya ini. Sahabat yang selalu tahan dengan setiap tingkah lakunya. Sahabat yang selalu mengomel, namun selalu perhatian kepadanya. Sahabat yang selalu memaafkan segala kesalahannya. Dan sahabat yang mempunyai sejuta kejutan untuknya.

Mau gak mau kan Chaca bohong sama Umi Anisa.

BTW, suka deh sama taktik Chaca dan Nana. Misterius, bikin penasaran.

Kelemahan Chaca itu ada di Sasa, kalau Sasa kenapa-kenapa Chaca pasti akan mencari seribu cara untuk melindungi sahabatnya.

Uluhh, enak banget jadi Sasa. Padahal kasian Chaca.

Nextnya bakal ada apaan lagi ya? Gimana nasib Zuan Corp?

Ikutin terus ya....


Minggu, 22 Maret 2020

DEWE

Jangan lupa vote dan comment ya Genks, lopyu 💕💕

Recha 'FINISH' Donde viven las historias. Descúbrelo ahora