PULANG

5.2K 330 12
                                    

"Perpisahan datang meski tidak ada yang mengharapkannya. Jika hidup membiarkannya jauh, maka kematian akan mendatangkannya."

-calvelours


"Seulgi!"

Seorang pria memanggil temannya yang tampak kebingungan di depan lobby sebuah hotel. Dialah Seungwan, yang sore itu datang bersama dengan anak dan istrinya.

"Kamu yang mengajakku datang, kau juga yang terlambat," kata Seulgi

"Aku kan tidak datang sendiri. Kamu harus tau betapa sulitnya menyuruh Jaemin memakai sepatu."

Ya, dia seorang ayah. Seulgi belum menikah, jadi jelas dia tidak paham apa yang dikatakan Seungwan.

Bersama Seungwan, datang pula istrinya yang cantik. Joohyun namanya. Dia tidak begitu mengenal Seulgi dengan baik, sebenarnya pun mereka saling kenal hanya karena Seulgi adalah teman baik suaminya.

Malam itu pun mereka bertemu hanya karena Seungwan mengajak keduanya datang ke acara ulang tahun seorang rekan kerja.

"Hyunnie, aku lupa membawa baju ganti Jaemin," kata Seungwan pada istrinya.

Itu masalah besar. Setelah pesta itu, mereka berencana untuk menginap di rumah seorang saudara. Anak mereka pasti menolak memakai kemeja putih itu semalaman.

"Pamanku juga punya anak seumuran Jaemin, kita bisa meminjamnya, tidak apa-apa," kata Joohyun.

"Tapi anak itu kan sudah bilang dia mau pakai piyama spiderman-nya," kata Seungwan, "Lebih baik aku pulang dulu sekarang, sekalian mengambil perlengkapan lain."

"Sekarang?"

"Iya. Kamu tunggu disini saja. Jaemin bisa tidak mau pergi lagi kalau sudah di rumah."

Iya jadi begitu rencananya. Seungwan akan kembali ke rumahnya untuk mengambil beberapa perlengkapan Jaemin.

Di dekat mereka ada pula Seulgi yang asik bermain dengan Jaemin. Ya hubungan mereka cukup dekat, setidaknya lebih dekat daripada Seulgi dengan Joohyun.

"Seulgi, aku harus pulang dulu. Tolong jaga Joohyun dan Jaemin ya," kata Seungwan.

Mendengar perkataan itu, Seulgi merasa sedikit aneh, lalu berkata, "Mereka akan baik-baik saja, Seungwan. Kau juga hanya pergi sebentar. Jangan berlebihan."

"Berjanjilah padaku."

"Hahh... baiklah. Aku janji."

Seungwan pun pergi.

Jaemin ikut bermain dengan anak-anak lain di pesta itu, membuat Seulgi pun melangkah menjauh. Kini Seulgi, Joohyun dan anaknya berpencar sambil menunggu Seungwan kembali.

30 menit berlalu.

45 menit berlalu.

Sudah satu jam setelah kepergian Seungwan dan dia belum kembali juga. Padahal rumah mereka jaraknya dekat dengan hotel itu.

Apa dia tidak bisa menemukan piyamanya Jaemin? Pikir Joohyun.

Tapi pikirannya berubah ketika dia mendapat sebuah panggilan telepon.

"Halo, apa ini nyonya Joohyun? Istri dari tuan Son Seungwan?"

"I-iya. Ini siapa ya?"

"Kami dari kepolisian. Suami Anda mengalami kecelakaan dan sekarang sudah dilarikan ke rumah sakit Seoul."

Seketika kalimat itu didengarnya, keresahan mulai menyelimuti Joohyun. Dia sudah tidak bisa lagi berpikir. Yang mau dilakukan sekarang hanyalah pergi menemui suaminya.

Dia pun mencari Jaemin dan menuntunnya cepat.

Seulgi yang kala itu sedang mengobrol dengan temannya melihat Joohyun berjalan ke arah pintu keluar. Dia pun mengejarnya.

"J-Joohyun, kamu mau kemana? Bukankah Seungwan akan kembali kesini?" kata Seulgi

Dengan mata yang sudah tidak lagi fokus, Joohyun menjawab, "Seungwan... Seungwan kecelakaan. Aku harus pergi sekarang."

Sama terkejutnya dengan Joohyun tadi, Seulgi pun mulai merasakan kekhawatiran. Dengan cepat dia menawarkan diri mengantar ibu dan anak itu ke rumah sakit tempat Seungwan dirawat.

Joohyun begitu khawatir. Matanya terasa berat menahan air mata yang siap menetes kapan pun. Tangannya gemetar menggenggam tangan anaknya yang masih kecil itu.

"Eomma, ada apa? Mana appa?"

**

The Last True LoveWhere stories live. Discover now