Airka: My Queen Bullying

20. Membosankan

Berbagai kegiatan yang diadakan hari ini sudah selesai, mulai dari pertandingan bola voli, futsal, bola basket dan beberapa olimpiade.

Sekarang mereka masih menunggu hasilnya. Untuk yang mengikuti pertandingan di bidang olahraga pasti sudah tahu hasil yang mereka dapatkan, tapi tidak dengan yang mengikuti olimpiade, hasil mereka masih dirahasiakan sampai sekarang.

Semua berkumpul di lapangan upacara SMA Gantari, tepat di atas panggung itu terlihat beberapa murid SMA Gantari yang saat ini tengah menampilkan pertunjukan dance dari salah satu lagu barat yang cukup terkenal baru-baru ini, lagu 'Senorita' oleh Shawn Mendes dan Camila Cabello.

Ika merasa bosan setelah bermenit-menit duduk di sana, apalagi penampilan membosankan di atas panggung  yang malah membuatnya menjadi sangat mengantuk.

Ia tak butuh tarian, nyanyian atau apapun itu, ia hanya butuh nilai dan peringkatnya dalam olimpiade yang ia ikuti kali ini. Mungkin itu bukan hanya keinginannya saja, beberapa murid lain pasti juga ingin tahu hasil mereka.

Beberapa memilih pergi dari sana karena terlalu lama menunggu, sedangkan sebagian masih sabar menunggu-- tentunya dengan memainkan ponsel masing-masing.

Rendi yang duduk di samping Ika juga merasa bosan, ia menyenggol lengan Ika. Dan Ika yang merasa terusik pun menoleh,

"Ke kantin yuk, laper gue!" ajak Rendi.

Ika menyalakan ponselnya, masih ada waktu beberapa menit sebelum hasilnya di umumkan.

Ika beranjak terlebih dahulu, dan Rendi mengikuti langkah Ika. Ragu-ragu Rendi merangkul Ika dari samping, tapi Ika tak menolak, Rendi pun dengan senang hati merangkul erat tubuh Ika yang lebih pendek darinya.

Beberapa pasang mata menatap mereka berdua iri. Mungkin itu para fans Ika.

Pernah disinggung sebelumnya kan kalau Ika itu bukan hanya terkenal sebagi ratu bulliying di sekolahnya? Coba lihat bagian prolog.

Sudah? Oke.

Bukan hanya di sekolahnya saja, tapi ia juga merupakan most wanted di beberapa sekolah lain. Dan mungkin hari ini merupakan hari sialnya karena harus bertemu dengan cowok-cowok menyebalkan yang sama sekali tak dikenalnya.

Berawal dari masa-masa SMP, Ika merupakan gadis cantik yang sangat pintar, sifatnya yang dingin juga membuat beberapa cowok tertarik untuk mendekatinya. Apalagi dulu ia pernah berpacaran dengan Kenzo, si cowok tampan yang merupakan ketua dari salah satu geng yang cukup terkenal di kota. Ketenaran Kenzo membuat nama Ika ikut tersorot, dan hanya karena hal kecil itu Ika menjadi lumayan terkenal di beberapa kalangan. Dan bodohnya hal itu berlanjut sampai sekarang.

Ika dan Rendi sudah tiba di kantin. Beberapa cowok dengan terang-terangan menatap cewek idola mereka, dan ada juga yang dengan sengaja menyenggol lengan Ika-- berpura-pura berserempetan dengan tubuh sang primadona.

Ika merasa jengah, tapi ia diam. Ia tak ingin membuat ulah di tempat yang bukan seharusnya. Ia tak ingin membuat jelek namanya sendiri di sekolahan orang lain.

Tak menemukan satu meja-pun yang kosong, Rendi melangkah duluan untuk meminta sedikit tempat ke salah satu meja yang ditempati dua orang siswi untuk dirinya dan Ika.

Rendi memberikan isyarat agar Ika menghampirinya, ia berhasil membuat dua siswi itu mau menyisihkan dua tempat lagi.

Rendi berdiri setelah Ika datang.

"Lo mau makan apa?"

"Sama kayak lo!"

"Siap My Queen!" Rendi mengacak gemas rambut depan Ika sebelum ia pergi dari sana.