🌙 ㅡ 58

470 67 2
                                    

Jungkook's POV •

" Harini takde note ke? " Luna memandang aku dengan polos.

" Note? "

" Ye, note. Kan setiap hari kau bagi? " Dia tersenyum kecil. Lebih tepat lagi, senyuman yang dibuat-buat.

Alahai Luna.

" Nantilah saya bagi. Bila saya beri tu saya taknak dipaksa. Saya nak dengan ikhlas dan pada masa yang tepat, baru saya akan bagi. "

" Macam bila dapat ilham baru nak beri ? "

" Ilham? Apa tu? Anugerah ke? " Aku tersenyum.

" Ye, anugerah. Kenapa? Kau nak ilham? " Dia tersenyum tersipu-sipu sambil menundukkan pandangannya.

" Tak payahlah. Awak ada dengan saya dan terima saya ni pun dah cukup untuk dijadikan anugerah. Tak payahlah ilham bagai. Asalkan awak tak tinggalkan saya macam dulu dan tak marah-marah saya dah. "

Aku pandang Luna dengan tajam. Mukanya aku angkat perlahan.

" Luna, untuk jadi manusia bumi ni banyak dugaan. Kena marah, kena maki, kena aniaya, kena fitnah, kena tinggal dan tak dipercayai itu adalah a part of living. Kalau Luna tak pernah rasa macam tu sepanjang Luna jadi manusia bumi, Luna akan ingat nanti yang jadi manusia bumi ni mudah. Tapi tak Luna. Perit jadi manusia bumi. Perit sangat sampaikan ada yang nak hentikan hidup sendiri. " Raut wajah Luna berubah. Matanya berkaca. Dia menundukkan kepalanya dan memandang lantai.

" Saya ingatkan bila saya lari ke bumi untuk jadi manusia bumi, keperitan saya sebagai puteri di bulan akan hilang. Saya ingatkan saya dapat bebas dari semuanya. Saya ingatkan saya dap- "

Tanpa aku sedari, aku memeluk gadis bulan itu.

🌙

[C] Gadis Bulan ➳ Jungkook BTSWhere stories live. Discover now