19.To Say

60.1K 2.6K 37
                                    

____ typo bertebaran dimana-mana_____vote dan komen ya 😁__

____________________________________________________________________________

Sinar matahari menyembul melalui celah gorden kamar Gianira yang masih tertidur pulas di balik selimutnya. Kring.... Jam beker terdengar nyaring di penjuru kamar yang didominasi oleh warna biru putih itu, kesal dengan bunyi itu ia langsung mengambil jam beker lalu dilemparkan ke kolong ranjang nya.
Kring kring ... Bunyi itu terdengar lagi, mulai jengah dengan jam beker miliknya. Gianira bangun dengan wajah bantalnya, menguap lebar dengan merentangkan tangan. Tangannya mencari-cari di mana ia meletakkan ponsel tadi malam. Setelah ponselnya ia temukan ia kemudian membuka chat dari Lucifer.

Iblis🐒

Sudah tidur?.

Chat itu terkirim pukul 22.00 berarti ia sudah tidur setelah menonton Drakor. Tanpa membalas chat dari Lucifer ia bangkit dari tempat tidur lalu berjalan menuju kamar mandi.
Hari ini ia memutuskan untuk tidak sekolah, badannya terasa tidak enak sakit semua jadi ia akan istirahat satu hari di rumah.

Ia akan mengirim pesan pada guru wali kelasnya. Mungkin ia lelah pikiran karena terlalu banyak masalah di hidupnya, setelah mandi dan berganti baju Gianira turun ke dapur apakah Bi Lilis sudah membuat sarapan.

Bunyi nada dering telepon bersal dari ponsel miliknya seketika membuat ia menghentikan kunyahan roti selai coklat di mulutnya. Melihat nama yang tertera segera ia langsung mengangkat telepon itu.

Kenapa gak sekolah? Tanya Lucifer to the point.

Gak apa-apa.

Sakit apa? . Sudah ia duga bahwa Lucifer mengetahuinya. Menarik napas sebentar.

Badanku sakit semua.

Istirahat saja, tidur jangan dibuat main hp. Tutur Lucifer suaranya mula melembut.

Cepetan istirahat!!. Tanpa menunggu Jawaban dari Gianira. Lucifer Langsung mematikan telepon sepihak. Mungkin nanti ia akan ke dokter untuk memeriksakan keadaan tubuhnya yang akhir-akhir ini mudah lelah. Lagi-lagi tanpa diminta air matanya menetes lagi jikalau boleh ia meminta ia lebih memilih untuk tidak dilahirkan.

Para orang tua tidak pernah ingat Anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan, tapi mereka lah yang mengusahakan adanya kita. Lalu jika sudah ada kita kenapa dengan gampangnya mereka menelantarkan dirinya, mereka hanya memberikan harta bukannya kasih sayang dari mereka.
Tak lama ia lelah menangis dan ia tertidur.

______________________________________

"Apa maksud anda melakukan hal itu?" tanya Lucifer kepada pria paruh baya diruang pribadi pemilik SMA Andromeda, apa kalian sadar bahwa Lucifer adalah anak pemilik SMA itu. Pria itu menarik napasnya berat terlihat pancaran sesal dari mata pria itu.

"Dulu kami menikah karena accident" jelas Gilang Papa Gianira, perlahan air matanya menetes mengingat putrinya yang suka tertawa gembira waktu kecil. Ya hanya saat Gianira kecil yang ia tahu perkembangannya tapi Gianira remaja mungkin tidak. Bahkan ia melupakan hari ulang tahun putri satu-satunya itu.


Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan.














________________

Vote dan komen oke🙂
Jangan lupa follow wattpad aku...

Follow juga Instagram:

@story.namecodes

LUCIFER. The Leader Of Demon Geng (TAMAT + DITERBITKAN).Onde histórias criam vida. Descubra agora