6.A Wound

93.2K 4K 70
                                    

Dalam gelisahku menunggu, berita tentang gerilyamu
Semerbak rindu kuasai udara panas ini
Sepucuk surat telah tiba, dan senja pun ikut berdebar
Kalimat indah dan kisahmu tentang perang dan cinta.

_AngelaGianira_

Karena bosan melanda Gianira pun mempunyai inisiatif untuk pergi berjalan-jalan disekitar daerahnya.

Oh there she goes again

Every morning is the same

You walk on by my house

Senandung lagu imagination oleh Shawn Mendes pun keluar dari mulut mungil Gianira untuk mengusir rasa kesepian ditengah jalan-jalannya.

Tak ada teman , pacar punnn. Apa 'dia' bisa dianggap pacar?. Mungkin bisa saja tapi ia masih meragukannya walaupun ia sudah nyaman.

"WOI BERHENTI!!" Ditengah aksi melamun Gianira, ia dikagetkan oleh teriakan yang mungkin berasal dari belokan gang didepannya itu.

Tiba-tiba, tanpa ia duga sedikit pun seorang laki-laki berandalan berlari didepannya, merengkuh dengan kasar dan menempelkan pisau lipat di leher mulus nya.

"AAAAAAAAAA---" Refleks ia menjerit kencang berharap seseorang datang menolongnya.

"Bang***" teriak seseorang berlari menuju ke arah Gianira, namun berandalan yang melihat seseorang itu pun semakin mengeratkan pegangannya di Gianira.

"HEH APA YANG LO LAK--, Angel..." Lucifer terkejut dengan apa yang mata nya lihat. Angel nya sedang berada dalam posisi bahaya, apa yang sedang dilakukan Gianira disini? Mengapa ia sendirian dan kenapa bisa bertemu dengan Kenzo bangsat dijalan ini?.

"Lo nyerah atau dia mati disini!!? " Ancam Kenzo sambil berjalan mundur dengan pelan dan tangannya yang memegang pisau masih dileher Gianira.

Gianira menangis , ia belum pernah ada diposisi ini sebelumnya. Seharusnya ia tidak jalan-jalan kalau tahu pada akhirnya akan seperti ini jadinya .

Tap tap tap degg. Sang leader maju dengan tangan terkepal erat, rupanya musuh pengecut nya belum menyerah juga. Bahkan berani menyakiti gadisnya, melukai gadisnya juga sama dengan melukai dirinya.

"Lepasin goblok!!" Lucifer memerintahkan kenzo untuk melepaskan Gianira, namun sama sekali tidak digubris oleh Kenzo.

Lucifer mengkode Fathan dan Dio untuk mengepung Kenzo, Fathan berusaha mengalihkan perhatian Kenzo dengan berjalan kearah belakang badan Kenzo.

Seketika Kenzo menoleh ke belakang, kesempatan itu dimanfaatkan oleh Dio yang berada didekat kenzo untuk memukul Kenzo lewat celah yang ada. Mereka melakukan itu semua dengan berhati-hati agar pisau yang dipegang kenzo tidak melukai Gianira.

Gianira terlepas dari belitan Kenzo , ia menangis sesenggukan. "Lo gak papa kan? ". Tanya Dio

"Iy--arkhh" balas Gianira namun ia tak sanggup menyelesaikan kalimatnya akibat rasa perih dilehernya.

Mata Dio membelalak melihat leher Gianira yang tergores sedikit namun itu pasti sangat sakit.

"Hentikan Fer, Gianira terluka kita harus bawa dia ke rumah sakit" teriak Fathan yang juga mengetahui kondisi Gianira, sedang Lucifer masih asik memukuli tangkapannya.

Lucifer menoleh memperhatikan keadaan Gianira,mata tajamnya tampak tak suka akan adanya luka dileher tersebut.

"LO LUKAIN DIA,, BERARTI LO HARUS MATI!!" kalap Cifer

"A-ampun gue min-minta maaf" ucap Kenzo terbata-bata, sekarang ia sadar siapa yang dihadapinya ini.

"MAAF LO BILANG! DIA TERLUKA KARENA ELO !!" teriak Lucifer lagi membuat Gianira beringsut ketakutan.

"Gue cuman disuruh arghhh"

"Hentikan!!! Fer dia bisa mati!! Sekarang yang penting itu Gianira". Ujar Dio, sedang Fathan mencegah tangan Lucifer yang hendak memukuli Kenzo lagi.

"Lo berdua bawa dia ke markas, interogasi dia sama yang lainnya, gue mau ke rumah sakit" titah sang Lucifer diangguki patuh oleh Fathan dan Dio .
Lucifer menghampiri Gianira yang menatapnya penuh air mata ketakutan.

Lucifer baru sadar bahwa ia sudah kalap dihadapan Gianira. Padahal ia berjanji akan menunjukkan sisi bijak nya bukan malah sisi brutalnya.

Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan.





________

Jangan lupa untuk tinggalkan jejak vote dan komen yaa 😁

LUCIFER. The Leader Of Demon Geng (TAMAT + DITERBITKAN).Where stories live. Discover now