17.Clarity

61.5K 2.8K 97
                                    


Namaku memang malaikat. Namun malaikat kesedihan

_____Angela Gianira_____

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

12.35 .

Lucifer menuruni tangga menuju dapur di rumah Gianira, tujuannya adalah untuk mencari bi Lilis memintanya agar membuatkan bubur untuk Gianira.

"Tuan mau kemana?" suara berada dari belakang tubuhnya membuat Lucifer kaget, namun dengan cepat ia menormalkan ekspresi wajahnya menjadi datar seperti biasanya.

"Tolong buatkan Gianira bubur" ucap Lucifer to the point.

"Iya, bibi permisi ke dapur dulu" pamit bi Lilis yang hanya dijawab anggukan kepala oleh Lucifer.

Gianira masih tidur ia akan membangunkannya nanti setelah buburnya matang, ia duduk disalah satu sofa ruang keluarga . Lucifer mengeluarkan ponsel berlogo apel digigit itu.

Ia membuka percakapan WhatsApp dan sama, di grup SMA Andromeda itu masih ramai membicarakan hubungan dirinya, Gianira serta bibit cabe.

Fathan🦍

Itu bener elo?.

Y.

Serius anjg!..

Ad orang yang jebak gue.

Lo udah tahu sapa orangnya?.

Blm, justru itu tugas elo!.

Apaan?.

Cari tahu siapa yang ngefoto gue ama bibit cabe!!.

Y, klo gue gak mager🐩

🔪🐷

💩.

"Tuan ini buburnya" lagi-lagi suara bi Lilis yang sering mengagetkan dirinya. Tanpa menunggu lama ia menerima bubur itu kemudian menuju kamar Gianira.

Keadaan dikamar Gianira masih sama, gadisnya masih tertidur dengan mata yang sembab terasa sekali kesedihan yang dipancarkan oleh Angel nya.

"Wake up Dear" bahu Gianira diguncang pelan oleh Lucifer. Mata Gianira mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk ke mata nya.

Air mata kembali memetes dari mata Gianira , dengan cepat jari Lucifer menghapus linangan air mata yang lancang keluar dari mata indah gadisnya.

"Stt don't cry" peluk Lucifer pada tubuh lemah Gianira.

"Aku sendirian" ucap Gianira tiba-tiba, Lucifer masih tidak mengerti apa yang dibicarakan oleh Gianira.

"No , you are not alone " ucap Lucifer menenangkan Gianira. Tangis Gianira mereda meskipun masih sesenggukan.

"Orang tua ku hiks" jelas Gianira membuat Lucifer semakin bertanya-tanya, tangannya masih setia mengelus pelan rambut Gianira.

"Shuttt ada apa Hem?, Tenangkan dirimu dulu" lanjut Cifer.

"Me--mereka sudah bercerai". Penjelasan Gianira membuat Lucifer memejamkan matanya meredam detak jantungnya yang kini tak stabil.

"Mereka egois hiks" Gianira melanjutkan ucapannya.

"Itu sudah takdir Dear" ucap Lucifer seraya mengecup dahi Gianira.


Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan.










---------

Thanks for reading...
Jangan lupa vote yaa😁 Komennya juga 💌😉
Maafkan kalau ceritanya jelek ☹️ soalnya masih belajar yang nulis

JANGAN LUPA FOLLOW INSTAGRAM NYA YA GUYS:

@story.namecodes

LUCIFER. The Leader Of Demon Geng (TAMAT + DITERBITKAN).Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang