4.Disturb

116K 5.8K 290
                                    

Kamu seperti obat-obatan penenang bagiku

¥ Lucifer ¥

Rasa kesal masih ada dibenak Cifer,  karena ada salah satu adik kelas laki-laki yang merekam dan melaporkannya merokok didalam kelas saat jamkos .

Alhasil ia dan anggota nya bergerak cepat untuk menangkap anak yang mau kabur tersebut.

Kemudian membawanya ke samping kelas untuk dieksekusi , kenapa bukan diruang eksekusi Demon Geng?. Jawaban nya adalah karena ia terlanjur kesal.

Akibat kekesalan itulah yang membuat ia mengambil keputusan dengan gegabah tanpa memikirkan situasi dan kondisi.

Melihat Angel nya yang ketakutan saat ia sedang brutal membuatnya cemas dan takut jika ia akan ditinggalkan.

Saat ini dimarkas Demon Geng tepatnya di rooftop. Lucifer menghembuskan asap rokok yang menjadi candu nya saat pikirannya mulai tidak tenang.

Lucifer POV.

Dia bersinar layaknya cahaya.
Berada dikegelapan malam membuatnya indah.
Tidak seperti lainnya jika dipandang akan membuatku jengah.

Seperti itulah gambaran ku tentang Dia , milik ku Malaikat ku selain ibuku.

Gianira yang berarti peri lautan , sikapnya tenang namun jika marah akan sangat menggemaskan.

"How can i love you Gianira?" gumam ku , mempertanyakan kata itu pada diriku sendiri.

Aku menginjak rokok yang hampir habis ,sudah kucoba untuk berhenti merokok tapi jadinya malah aku tidak tenang sendiri.

DORRR!!

"BANGSAT ,SIALAN!!" teriak ku kepada orang yang telah lancang mengganggu ketenangan ku.

Rupanya dia Fathan.

"Lo ganggu bajingan!" Desisku kesal.

" ampun Baginda...hamba tidak akan mengulangi lagi jika tidak khilaf" jawabnya semakin membuatku ingin menendang dia ke selokan.

"Bacot!"

"Yee lagian elo melamun apa sih serius amat" Fathan bertanya tapi tangannya mengambil rokok dan menyulutnya.

"Bukan apa-apa"

"Nih ya Cif kalo cowok udah melamun berarti dia lagi punya pikiran yang rumit buat dipikir" . Jawab Fathan dengan tampang seriusnya.

Lagian maksud dari Pikiran yang rumit buat dipikir itu apa, bukannya dari awal juga udah mikir.

Tolak ukur Demon Geng gini amat !.

"Gue lagi mikirin Gianira".

Prok prok prok
"Udah gue duga" fathan bertepuk tangan.

"Hmm"

"Yang bener kalo jawab" ucapnya sambil menepuk-nepuk bahuku dengan kepalan tinjunya.

"Heh udah!" Ujarku dengan menepis tangannya.

"Gua mikir kalo misalnya gue ditinggalin Gianira".

"Y cari yang lain lah". Enak sekali dia bacotnya.

"Lo pikir gue cowok apaan, gue gak bakalan lepasin dengan mudah gitu aja" jelasku

"Ya makannya bro.. cewek itu dijaga". Nyambung juga jawabannya.

"Gue berusaha untuk ngejaga dia semampu gue" .

"Bagus lah , gue sama anak-anak Geng sempet ngira elo gay".ucap Fathan dengan polosnya.

"BANGSAT!!".

🕯️🕯️🕯️🕯️🕯️🕯️🕯️🕯️

Gianira POV

Aku takut padanya.

Tapi ia buatku penasaran akan
dirinya.

Kenapa aku yang dipilihnya?.

Huftt memikirkan itu semua membuatku bingung , saat aku melihat matanya aku mencari kebohongan yang ia buat.



Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan.








LUCIFER. The Leader Of Demon Geng (TAMAT + DITERBITKAN).Where stories live. Discover now