dream-9(40)

76 7 1
                                    

Seoul, 9 febuari 2018

Hari ini jum'at. Semua orang akan melakukan kegiatan apa saja pada hari itu. Tapi tidak bagi calon pasangan ini, mereka asik dalam dunia mereka sendiri. Entah kejadian apa yang membuat mereka canggung satu sama lain

Flashback on

Jungkook dan Jimin biasa akan sarapan. Tapi Jimin yang sibuk mengurus kafe, jadinya Jimin sengaja tidak membangunkan Jungkook tapi sudah membuatkannya sarapan, yaitu makanan yang biasanya Jungkook pesan.

"Apakah tak apa, jika aku tak membangunkannya?. Tapi ini sudah terlalu telat untuk pergi ke kafe"batin Jimin.

Jimin bingung tapi mau bagaimanapun ia sudah terlambat. Dan berakhirlah Jungkook di tinggal sendiri di apartemen.

Jam menunjukkan pukul 9.20 siang. Jungkook bangun dengan muka bantalnya.

"Jimin"panggil Jungkook. Jungkook pun tidak mendengar sahutan apapun dari Jimin. Jungkook pun segera ke dapur untuk memeriksa sang istri. Tapi yang ditemukan oleh Jungkook hanya sebuah post-it

"Maaf hari ini, aku tidak bisa membangunkanmu. Aku menyesal telah membuatmu lambat ke kantor. Tapi sebagai gantinya, aku akan memberimu hadiah nanti malam. Kalau kau lapar makanlah mercatonya di atas meja dapur. Jika itu sudah basi, buanglah. Kau bisa membuatnyakan? Resepnya ada diatas meja dapur

Tertanda
PJM

Jungkook sebenarnya marah kepada Jimin, mungkin mereka banyak diberi waktu free. Jadilah Jimin sibuk membantu sang ibu yang membantunya di kafe.

"Seharusnya aku bangun lebih awal saja,jika begini"monolog Jungkook.

Jungkookpun mencium mercatonya. Mungkin basi" batin Jungkook. Jungkookpun terpaksa memasak makan pagi+siangnya sendiri.

 
20menit berlalu. Jungkookpun memakan mercatonya sendirian di ruang makan sambil menonton televisi yang berada di depannya.

10menit lamanya. Jungkookpun sudah menyelesaikan sarapannya+makan siang. Jungkookpun langsung pergi kekamar mandi.

35menit berlalu. Jungkookpun selesai melakukan 'ritualnya', ayolah Jungkook itu malas untuk ke kantor sekarang. Berakhir dengan ia menyelesaikan tugas deadline yang menumpuk di laptopnya. Untung saja ia meminta bantuan kepada noona untuk mengirim filenya. Jika Jungkook tidak datang di atas jam 8.

"Bukankah ini seharusnya. Noona berikan minggu lalu. Apakah ia ada mengechatku untuk melakukan apa saja di masing filenya"gumam Jungkook

Jungkookpun membuka handphonenya lalu membuka notif yang ia dapatkan dari sang noona.

Jungkook
Untuk file A, itu kan print dan tandatangani.
File B, itu kan print juga tapi tidak perlu kau tandatangani.
Dan terakhir file C, itu kan kirim ke appa dan minta appa print dan tandatangani.
Ingat satu-satu. Karna isinya hampir sama.

Jungkookpun melakukan apa yang disuruh sang sekertarisnya. Ia yakin,jika ia gabung untuk sekedar ngeprint maka ia akan di ceramahi selama 3 jam nonstop. Lalu, ia mengirimkan file C ke appanya tanpa melihat isinya. Ia yakin itu untuk kantor cabang appanya.

Jam menunjukkan pukul 5 sore. Jiminpun pulang ke apartemennya, dengan supir kepercayaan keluarganya.

"Jungkook"ucap Jimin.

dream *kookmin*Where stories live. Discover now