dream-15

156 18 0
                                    

Seoul, 15 januari

Yap, seperti yang kalian tahu. Bahwa hari ini adalah dimana Jungkook dan Jimin menentukan jawaban di hadapan appa mereka masing-masing. Jika kalian menduga bahwa mereka ada di restoran mewah kalian salah, mereka sekarang berada di ruang tuan Chanyeol dan mereka sedang membicarakan tentang perjodohan itu.

"Jadi apa jawabanmu Jimin?"tanya Chanyeol sambil melihat wajah anaknya.

"Em....itu. jawabanku adalah i-iya. Iya appa terima perjodohan ini"ucap Jimin sambil mengenggam tangan Jungkook.

"Bagaimana jawabanmu, Jungkook?"tanya Wonwoo sambil melihat wajah anaknya.

"Iya. Jawabanku adalah iya, appa"ucap Jungkook sambil menatap wajah Jimin.

"Kurasa ini tidak akan berjalan baik, tapi kalian merubah itu menjadi lebih baik"ucap Chanyeol.

"Ya, kami akan berbicara lebih jauh lagi soal perjodohan ini. Kalian bisa jalan-jalan atau kemanapun yang kalian mau"ucap Wonwoo.

Sedangkan pasangan Kookmin ini hanya mengangguk saja sambil permisi mau keluar.

"Kami permisi"ucap Jungkook yang tidak melepaskan genggaman tangannya dengan Jimin.

Setelah para pasangan jodoh itu pergi. Para appa masih ada di ruangan yang sama untuk membicarakan soal perjodohan ini.

"Jadi kapan kita bertemu lagi,Chanyeol-ssi?"tanya Wonwoo.

"Em... bagaimana jika kita bertemu lagi tanggal 20 januari"ucap Chanyeol.

"Setelah itu datanglah pada tanggal 19 januari ada yang perlu kubicarakan dengan istri kita tentunya"ucap Chanyeol lagi.

"Apakah mengenai masalah 'itu' Chanyeol-ssi?"tanya Wonwoo.

"Ya, kurasa"ucap Chanyeol.

"Baiklah, terima kasih untuk hari ini"ucap Wonwoo sambil membungkukkan badan dan pergi dari ruangan Chanyeol. Tapi ada yang menghentikan pergerakannya sebelum ia benar-benar pergi......

"Sebaiknya kita harus berhati-hati lagi. Ia pasti sangat mengincar anak kita nanti"ucap Chanyeol.

"Aku sungguh mengerti apa yang kau bicarakan"ucap Wonwoo dan pergi begitu saja.

Disisi lain

"Apakah kau lapar, sayang?"tanya Jungkook sambil menatap wajahnya Jimin.

"Kurasa begitu"ucap Jimin.

"Apakah kita perlu singgah di restoran itu"ucap Jungkook.

"Apa pun itu asalkan a-aku ber-bersama mu"ucap Jimin menunduk dalam kepalanya. Ia tak mau Jungkook melihat wajahnya yang merah padam.

"Baiklah, kita akan singgah di sana"ucap Jungkook.

Disisi lain

"Apakah benar jika ia akan datang"ucap Wonwoo.

"Ada apa tuan. Anda kelihatannya murung"ucap supir.

"Tidak ada. Tapi aku takut jika orang itu akan datang lagi"ucap Wonwoo.

Seakan paham apa yang dimaksud oleh majikannya ini. Maka supirpun langsung bungkam.

"Tuan, apakah ia sudah di tangkap?"tanya supir.

"Benar, ia sudah di tangkap tapi ini adalah orang yang sama"ucap Wonwoo.

"Jadi? apakah ia mengincar tuan Jimin dan tuan ungkook, tuan?"tanya supir.

dream *kookmin*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang