"Tidak juga sayang"
"Kamu tidak pulang hari ini? Nanti Gunawan mencari kamu" tanya pria itu.
"Tidak usah perdulikan Gunawan, yang penting aku ingin senang-senang sama kamu. Aku masih kangen sayang."
"Apa kita harus melanjutkannya?" Pria itu sudah menciumi leher wanita itu.
"Off course, aku milikmu hari ini!"
Mereka melanjutkan kegiatan yang di mana kegiatan itu terlarang bagi pasangan yang belum sah.
💟
"Pagi Cha...! Ready hari ini ?" Meyshi menyamakan langkahnya bersama Echa.
Echapun menoleh dan tersenyum "Pagi Mey, ready dong. Tapi, kok gue males banget ya?" keluhnya.
"Loh kenapa? kamu sakit? atau datang bulan?" tanya Meyshi.
"Gue lupa ngecek baju renang Mey. Aahh... rasanya gue pengen bolos aja, jam olahraga hari ini." rutuk Echa.
"Loh kenapa emangnya? Ada yang salah sama baju renang kamu?"
"Iya Mey, baju renang andalan gue udah gak bisa di kancing lagi." Echa menghembuskan nafasnya.
Ia mendekat ke arah Meyshi "Bagian dada sama bokongnya yang sesek"
Meyshipun sontak tertawa terbahak-bahak, Echa hanya cemberut.
"Woy! pagi-pagi udah ketawa ngakak aja" July dan Bila merangkul Echa serta Meyshi bersamaan.
"Si Echa nih, pagi-pagi bikin aku ketawa hahah... Oh iya, kalian ready hari ini?" Meyshi menoleh ke July dan Bila.
"Ready dong!!! Aku udah lama gak berenang."
"Tapi kok lo gak semangat Cha? Lagi dapet?" July memperhatikan raut wajah Echa.
"Itu dia yang jadi masalahnya Jul, sini aku bisikin." Meyshi menarik lengan July dan Bila, ia membisikkan sesuatu.
Tidak lama kemudian mereka berdua tertawa, Echa semakin cemberut.
"Udah Cha, PD aja lagi! nih ya gue bilangin. Biasanya cowok itu suka yang montok-montok!".
"Ihhh July! Awas ya lo!" teriak Echa. July langsung berlari dan masih tertawa. July hanya tidak habis pikir, kebanyakan wanita ingin bodynya bagus. Tapi sahabatnya itu malah mengeluh.
💟
Hari ini kelas XI-I dan XI-II bergabung untuk pelajaran olahraga. Olahraga kali ini tentang renang, dan pelajaran kali ini, di ajar oleh Ibu Diana.
Via cs sedari tadi sudah duduk cantik di kursi santai. Ia sengaja memakai bikin berwarna pink. Banyak mata memandang dirinya, ada yang tergoda, terpana dan ada yang biasa saja. Contohnya seperti Isa cs, yang duduk di kursi santai.
"Ningali ... si Via! Umumna nunjukkeun bodynya" ucap Marcel.
(Tuh...tuh si Via! terang-terangan banget nunjukin bodynya).
"Leres, kuring ningali anu tadi. Anjeunna bade pamer ka Sasa hahaha" Rico tertawa.
(Iya, gue lihat tadi. Dia mau pamer ke Sasa hahaha).
YOU ARE READING
Recha 'FINISH'
Teen FictionRecha part pertama udah finisshhhh 🎉 Btw, ada part keduanya ya, silahkan di tunggu 😘 BY THE WAY, TYPO MASIH BERTEBARAN. HARAP MAKLUM YA GENKS. UNTUK TOKOH, TEMPAT, COVER DAN CERITA. MAAF KALAU ADA YANG SAMA. TAPI INI REAL DARI PEMIKIRAN AKU SENDIR...
