Chapter 05

6.2K 173 31
                                    

“Mah, Pah, kalian tidak ada niatan membawaku berlibur ke hutan? Aku rindu suasana hening dan rimbunnya hutan yang tak terjamah manusia.”

Arthur yang sedang rebahan di atas karpet dengan beralaskan paha V sebagai bantalnya itu masih berusaha mengorek informasi dengan cara yang halus.

“Kalau mengunjungi kakek dan nenekmu di Kuba kan kita sering melipir ke hutan belantaranya untuk memangsa hewan sekitar.” jawab Jungkook masih fokus dengan sinetron favoritnya.

“Bosan kalau ke Kuba, Mah. Aku mau suasana baru, misalnya ke hutan tempat dahulu kalian pacaran? Oh ya, kalian itu pacarannya dulu di mana ya?”

V tersenyum. “Di hutan Albania. Baiklah, nanti kapan-kapan kita pergi ke sana untuk nostalgia.”

Jungkook langsung geger. “Hutan Albania? Nostalgia? V, kau pikun? Tempat kita pacaran dan memadu kasih dulu bukan di Albania! Aku bahkan belum pernah ke negara itu!”

Aduh!

Vampir tampan itu meringis putus asa karena istri tercinta tak paham dengan skenarionya. Arthur yang merasa ada kejanggalan hanya mampu tersenyum tampan. Orangtuanya ini mau menipu tapi kurang briefing, pikirnya.

Ting! Tong! Ting! Tong!

“Arthur? Kau di dalam? Kim Arthur? Hawlooo~ Anybody home?”

Suara bel rumah yang dipencet tak sabaran diiringi suara Soobin yang menggelegar itu membuyarkan segalanya.

Arthur pun buru-buru bangkit untuk membukakan pintu, karena kalau dibiarkan lebih lama ia takut Soobin dilempar ember oleh Nayeon karena ribut malam-malam.

Ini tamu agak bar-bar memang, tapi mau bagaimana lagi? Soobin itu sudah seperti anak kedua V dan Jungkook. Ia sudah biasa keluar masuk rumah ini dengan seenak jidat dan tentunya tak tahu malu.

“Mau menginap, Soobin?” basa-basi V saat melihat anak itu menggendong ransel di punggungnya.

“Iya, Uncle. Ada tugas kuliah yang harus aku tanyakan kepada Arthur.”

“Arthur atau Arin?”

Soobin berkedip-kedip dulu mencerna godaan V. “A-Arthur!” padahal dalam hati ia mengucapkan Arin.

V terkekeh melihat wajah tersipu pemuda jangkung itu. “Ya ya ya. Ya sudah sana ke atas.”

Keduanya pun mengangguk dan langsung bergegas ke lantai dua. Setelah mendengar pintu tertutup, barulah V ribut mengomeli istrinya itu karena tadi tidak peka.

“Jungkook, kau itu benar-benar! Kenapa kau tidak paham dengan kode yang aku berikan?! Aku yakin Arthur itu tadi berusaha mengorek informasi dari kita dengan menanyakan masa lalu, dan kita menjawab tidak kompak. Itu aneh, astaga!”

“Ya maaf, V! Lagipula kodemu tidak jelas.”

“Tidak jelas bagaimana? Mataku sudah berkedip-kedip seperti lampu tambler barusan! Masa iya kau tidak mengerti, Sayang? Asjfdkhl..”
































.

.

.

Amor Maledicti || VKook ft. YeonRina [END]Where stories live. Discover now