42. Penjelasan

50.9K 2K 42
                                    

Haii guys... Kembali lagi sama ALFA awokawokawok... Nih deh, karena author baik jadi author up-nya sekarang. Seharusnya besok kan ya hihi... Dah lah sebelum lanjut baca, budidayakan vomen guys...

Happy Reading...

•••

Pulang sekolah, Alfa mengajak Shalsa untuk ke rumahnya terlebih dahulu. Tentu saja setelah sekolah sepi. Karena jika tidak, sudah pasti mereka akan jadi topik selama seminggu kedepan. Dan Alfa meyakini itu.

____________________

Shalsa

Plng nnt ke rmh Alfa

Mau ngapain??

Feli pgn maen

Feli? Adeknya kaalfa?

Iy

Tpi galama ya hehe

Knp?

Kan Shalsa gablng ke mamah

Blngnya di rmh Alfa

Yaudah, kaalfa nnt cht shalsa aja ya

Shalsa tunggu di kls

Iyaaa

Read

____________________


Alfa meletakkan ponselnya di atas meja. Lalu menyandarkan punggunya ke sandaran kursi.

"Gak balik lo?" tanya David yang melihat teman sebangkunya belum membereskan alat tulisnya padahal kelas sudah mulai sepi.

"Ntar," balas Alfa yang memejamkan matanya dengan wajah dihadapkan ke langit-langit kelas.

"Tumben? Mau kemana dulu emang lo?" tanya David sembari menyampirkan tasnya di bahu sebelah kiri.

"Gak kemana-mana. Gue balik bareng Shalsa," ucap Alfa masih memejamkan mata.

"Pantes," gumam David. "Kalo gitu gue duluan," lanjutnya yang dibalas dengan deheman oleh Alfa.

Kini, tak ada lagi orang di dalam kelas selain Alfa. Dirasa sekolah sudah sepi, Alfa membuka matanya. Segera membereskan alat tulisnya.

Beda halnya di kelas Alfa. Di kelas Shalsa, Shalsa sedang duduk dipojokan. Melihat orang-orang yang berjalan ke arah gerbang untuk pulang.

Fokus Shalsa buyar ketika notifikasi ponselnya berbunyi. Sepertinya Alfa mengabarinya. Dengan cepat, Shalsa lihat. Dan benar saja dari Alfa.

____________________

Kak Alfamart
Alfa di prkirn, udh sepi

Otw

Read

____________________

SHALFA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang