35. Kanya Tau?

52.3K 2.1K 47
                                    

Happy Reading...

•••

"Eh, lo tau gak sih??" tanya seorang perempuan yang entah siapa namanya, sedang duduk di bangku kantin.

"Apaan?" tanya teman didepannya.

"Gue denger-denger. Kak Alfa punya cewek baru. Dan!! Ceweknya, katanya sih kelas sepuluh." terang perempuan tadi.

Tania yang sedang berjalan melewati mereka, tiba-tiba terhenti karena mendengar kakak kelasnya menyebut nama Alfa. Bukan bermaksud apa! Tapi, entah kenapa Tania ingin tau.

"Serius lo?"

"Gue denger-denger sih gitu," jawab perempuan tadi sambil menggidikkan bahu acuh.

Setelah tak mendengar pembicaraan tentang Alfa lagi. Tania buru-buru pergi menyusul Bella dan Shalsa yang sudah lebih dulu keluar kantin.

"Eh, Eh?!" panggil Tania kepada Shalsa dan juga Bella saat dirinya sudah mensejajarkan posisinya dengan Bella dan juga Shalsa.

"Kenapa, Tan?" tanya Bella melirik ke arah Tania sebentar.

"Tadi, pas gue lewat. Gue denger ada kakak kelas ngomongin Kak Alfa gitu," ujar Tania

"Terus?" tanya Bella lagi dengan antusias. Jelas antusias! Karena Tania sudah membawa nama Kakak idolanya ini. Jika Shalsa? Dirinya hanya sibuk mendengarkan tanpa mau memotong.

"Terus gue denger, katanya dia punya cewek baru, mana yang bikin heboh itu. Ceweknya kelas sepuluh," mendengar Tania, Shalsa otomatis menghentikan langkahnya, membuat kedua temannya ikut berhenti.

"Kenapa, Ca?" tanya Tania heran mengapa Shalsa tiba-tiba berhenti di tengah jalan.

"Eh?"

"Kenapa jalannya berhenti?" tanya Tania sekali lagi.

"Ng-nggak kok," kilah Shalsa tak mau ngaku.

"Terus dengan lo diem di tengah jalan gini apa namanya kalo lo enggak berhenti?" tanya Tania gemas.

"Emmm—"

"Ohhhh, gue tau!! Lo pasti cemburu kan denger Kak Alfa punya cewek baru? Mana kelas sepuluh lagi. Iya kan? Ngaku lo!!" tuduh Bella sambil menunjuk Shalsa dengan jari telunjuknya.

"Ih, apa sih!! Gak banget deh!"

Ya, memang!! Sudah hampir jalan satu bulan Shalsa berhubungan dengan Alfa, Shalsa masih belum mau menceritakkan tentang hubungannya dengan Alfa kepada kedua sahabatnya ini. Karena apa?? Entah apa yang Shalsa pikirkan, dirinya masih saja belum siap untuk menceritakannya.

"Halah. Masih aja gak mau ngaku lo!!" cecar Tania dan Bella hampir berbarengan. Lalu mereka melanjutkan langkahnya untuk kembali ke kelas mereka.

•••

Alfa harus menghentikkan langkahnya disaat ada orang yang memanggilnya dari arah belakang. Mau tidak mau, niatnya yang ingin pergi ke kantin menyusul temannya harus ia urungkan beberapa menit dulu.

"Apaan?" tanya Alfa malas setelah tau siapa yang memanggilnya.

"Emm... Gue mau tanya soal—" belum sempat melanjutkan kalimatnya, Alfa langsung memotong karena terlalu bertele-tele.

SHALFA [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang