SHALFA [SUDAH TERBIT]

16. Menyebalkan!

Tinggalkan jejak kalian fufu!!!

Happy Reading guys...

•••

Malam ini, Shalsa sedang berada di ruang tv. Dia tak sendiri, ada Amel-kakaknya yang juga ikut menonton.

Jika ditanya kemana orang tua mereka! Jawabannya adalah, mereka sedang pergi ke luar kota karena Arman-Papa Shalsa mempunyai pekerjaan yang harus di selesaikan disana.

Suasana hati Shalsa kali ini sangat buruk, membuat Amel bingung kenapa adiknya ini murung sejak pulang lomba beberapa menit yang lalu.

"Dek! Kenapa, lo?" tanya Amel masih dengan menatap adik di sampingnya ini bingung.

Shalsa hanya melihat ke arah kakaknya sebentar, lalu membuang pandangannya lagi ke arah tv.

"Hehh.. Ditanya juga!" kesal Amel karna tak mendapat jawaban.

"Apaan sih, Ka?" tanya Shalsa malas.

"Kenapa dah, Lo?"

"Bete gue!" kesal Shalsa sambil melipat kedua tangannya.

"Bete kenapa?" tanya Amel lagi. "Apa karna pacar lo gak jemput lo?" lanjutnya sambil membenarkan posisi duduk agar bisa berhadapan dengan Shalsa.

Shalsa yang mendapat pertanyaan dari kakaknya langsung menatap kakaknya horor. "Apaan dah pacar? Siapa juga yang bete karna gak di anter pacar?? Lagian gue gak punya pacar." jawab Shalsa kesal masih dengan melipat kedua tangannya.

"Yakan gue kira. Abis, gue liat tadi lo balik naik taksi!" jawab Amel heran. "Lagian lo kenapa balik malem? Emangnya tuh lomba berapa jam sampe lo baru pulang jam setengah delapan?" lanjutnya mengintrogasi.

"Lombanya sih gak lama! Cuma ini nih yang bikin gue gondok, Kak!" adu Shalsa kesal.

"Apa?"

"Gue ketinggalan mobil pas balik. Mana pas balik, gue harus numpang sama kakel rese lagi!"

"Lo ketinggalan mobil?" tanya Amel tak percaya.

Shalsa menganggukkan kepalanya.

"Terus kok bisa balik sama kakel lo?" tanya Amel masih tak mengerti.

Akhirnya Shalsa menceritakan dari awal dia kebelet pipis sampe dia dibawa kabur ke sekolah oleh Alfa tanpa ada yang di lebih- lebih kan atau pun di kurang-kurangkan.

"Jadi? Lo ikut sampe kakel lo yang namanya Alfa itu ke sekolah?" tanya Amel setelah Shalsa selesai bercerita.

Shalsa kembali mengangguk.

"Terus lo kenapa jadi balik naik taksi? Apa kakel lo nurunin di jalan?" tanya Amel lagi, kali ini sambil menunjuk ke arah Shalsa.

"Itu dia Ka yang bikin gue kesel!"

Flassback on

Waktu sudah menunjukkan pukul 18.45 WIB. Seharusnya saat ini, Shalsa sudah berada di rumah untuk beristirahat. Tapi, nyatanya saat ini Shalsa masih berada di sekolah karena keterpaksaan Alfa tadi.