Amor Maledicti || VKook ft. YeonRina [END]

PROLOG

!!! GS for JUNGKOOK !!!
!!! GS for JUNGKOOK !!!
!!! GS for JUNGKOOK !!!

!!! JUNGKOOK di sini GS alias GENDERSWITCH alias JADI CEWEK !!!

!!! JADI CEWEK !!!

__________________________________________

“Apa? Jimin, kau serius?”

Jennie menatap tak percaya suaminya itu, sementara yang ditanya hanya memberikan anggukan lemahnya lalu menatap nanar dua balitanya yang tertidur di ruang tengah.

“Aku serius, Jane. Aku melihatnya sendiri.”

“Ya Tuhan! Lalu kita harus bagaimana, Jim?”

“Aku tidak tahu. Aku masih syok.”

“Pokoknya jangan biarkan itu terjadi! Jangan pernah! Aku tidak mau putri kita menjadi buruan dua bangsa sekaligus karena hal ini, aku tidak mau!”

“Sssttt.. Jennie, tenang. Kita cari jalan keluarnya bersama, oke? Sekarang aku akan menemui V dan membicarakan hal ini dengannya.”

.

.

.

Serigala abu-abu Jimin melesat membelah rimbunnya pepohonan di dalam hutan, dan ia menemukan vampir yang dicarinya itu tengah memangsa seekor kijang.

“V!” ia berseru setelah bertransformasi ke dalam wujud manusianya lalu berjalan mendekat.

“Oh, Jimin? Kenapa?”

“Aku keliling hutan mencarimu! Kau itu berburu apa disembunyikan setan sebenarnya?”

“Kenapa jadi kau yang marah-marah padaku? Memangnya ada apa mencariku? Kalau mau pinjam uang nanti saja kalau aku sudah di rumah.”

“Dasar vampir gila! Aku ke sini ingin memberitahumu sesuatu. Ada hal gawat, V!”

“Ada apa? Jangan membuatku panik, tolong!

“Kita semua tahu kalau putramu memiliki kemampuan khusus, bukan?”

“Ya.”

“Kau tahu? Dia menunjukkan sesuatu padaku.”

“Apa itu?”

“Anak kita berjodoh.”

Krik! Krik! Krik! Krik!

“Arthur dan Artemis maksudmu?”

“Ck! Masa iya Arthur dengan Dimitri?”

.

.

.

“Jungkook?! Jungkook?! Kau di mana?!”

V dengan darah kijang yang masih tersisa di sekitaran mulutnya itu rusuh masuk ke dalam kamar melalui pintu balkon, ia celingukan mencari istrinya yang tidak ada di sana.

“Jungkook!”

Ceklek!

Pintu kamar terbuka, dan Jungkook heran karena suaminya itu benar-benar gelisah.

“Kenapa, V? Aku tadi di ruang tengah.”

“Arthur mana, Sayang?”

“Sedang bermain dengan Rosé.”

“Aku perlu bicara serius denganmu, ini mengenai putra kita.”

“Kenapa?

“Putra kita berjodoh dengan putrinya Jimin. Arthur berjodoh dengan Artemis!”

“Oh, begitu?”

Krik! Krik! Krik! Krik!

V melongo tak paham. “A-apa? Responmu hanya begitu saja?”

Jungkook memutar bola matanya dengan malas. “Lantas aku harus bagaimana? Menangkup kedua pipiku seraya mengatakan ‘WOW’ begitu?”

“Tidak, Kook. Itu lebay, sungguh. Tapi Kook, ini Arthur dan Artemis!”

“Ya sudah sih, biarkan saja. Toh, Jimin dan Jennie itu orang kaya. Toko mebel mereka sudah bercabang di mana-mana. Kalau pun Arthur memang jadi dengan Artemis, nanti aku bisa menyuruhnya untuk menguasai satu dari cabang usaha Jimin itu. Hahaha.”

V menggaruk rambutnya, sungguh tidak habis thinking dengan kelakuan serta jalan pikiran istri cantiknya ini.

“Istriku Sayang, bisakah penyakit mata duitanmu itu dikondisikan sebentar? Ini Arthur dan Artemis, Jungkook! Mereka berjodoh dan tolong jangan lupakan kalau kita dan Jimin itu berbeda!”

Deg!

Mata bulat Jungkook langsung menatap suaminya itu menuntut penjelasan. “Maksudmu?”

“Apa yang lebih buruk dari anak vampir yang berjodoh dengan anak serigala?”

“…”

“Kau mengerti maksudku sekarang?”

“V, Arthur–– astaga! Putraku yang glowing itu?! Ya ampun, bagaimana ini? Apa yang harus kita lakukan, V?!”

“Mumpung Arthur dan Artemis masih balita, jangan sampai mereka berdua mengenal lebih jauh. Kita pisahkan mereka dari sekarang.”

“P-pisahkan? Tapi bagaimana caranya?”

“Kita harus tinggalkan Forks, kita harus pindah.”

“Pindah? Pindah ke mana?”

“Kita pulang ke Korea. Kita besarkan Arthur di sana dan memulai kehidupan baru jauh dari keluarganya Jimin. Arthur tidak boleh mengenal Artemis, begitu pun sebaliknya, Artemis jangan sampai tahu Arthur ada di muka bumi.”

.

.

.

AMOR MALEDICTI from ‘Baby, You Are Not a Monster!’, 17 tahun setelah EPILOG!

[PUBLISH – DESEMBER, 2019]
[END – AGUSTUS, 2020]
[REVISI – MEI, 2022]