FIELDS OF GOLD (BOOK 1) ✔

BAB 168 - HARTA DAN KEKAYAAN

Meskipun Fang Zizhen hanya seorang pejabat militer tingkat ketiga tanpa banyak kekuatan, Tuan Wu telah mendengar bahwa kaisar telah mendukungnya. Selain itu, tuan dan saudara bungsu Tuan Fang baru-baru ini menerima dekrit kekaisaran dan kembali ke ibu kota setelah dimeteraikan Jendral Zhenguo peringkat kedua. Sebagian besar pasukan ditempatkan di bawah komando Jenderal Zhenguo dan tak lama kemudian dia pergi ke barat laut untuk menjaga perbatasan.

Karena keluarga militer sering menyuruh ayah dan putranya berperang, jika permusuhan muncul di barat laut, Fang Zizhen pasti juga akan diperintahkan di sana. Ketika kepemimpinan militer ada di tangan ayah, putra dan murid Keluarga Zhao, maka mereka pasti akan mendapat tempat di pengadilan di masa depan...

Setelah mempertimbangkan semua kemungkinan, Hakim Kabupaten Wu memutuskan untuk memberikan bantuan kepada Fang Zizhen dan membiarkan bawahannya membocorkan berita bahwa toko-toko tersebut dimiliki oleh keluarganya untuk membiarkan utusan kekaisaran meminta mereka. Namun, dia tidak pernah berharap bahwa utusan kekaisaran sebenarnya ingin membelinya untuk putri baptisnya. Sudah beberapa hari sibuk di dermaga sehingga Fang Zizhen lupa bertanya tentang mereka. Hari ini, dia akhirnya menemukan kesempatan untuk membicarakannya. Hakim Kabupaten Wu telah dengan gelisah menunggu di rumah. Apa yang coba dilakukan utusan kekaisaran? Apakah dia ingin membelinya atau tidak?

Yu Xiaocao berpikir bahwa ini adalah ide yang bagus. Dalam kehidupan sebelumnya, banyak orang telah menghasilkan uang dengan berspekulasi di real estat. Toko dan warung adalah investasi yang layak. Toko-toko yang terletak di pusat kota yang ramai bahkan lebih baik dan sering bisa dijual dengan harga sangat tinggi. Sebagai perbandingan, toko-toko di Kota Tanggu sudah dianggap tidak terlalu mahal.

"Ayah baptis, berapa biayanya untuk membeli dua toko itu?" Yu Xiaocao takut dia tidak bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dalam waktu singkat.

Ketika Fang Zizhen melihat putri baptisnya setuju dengan idenya, ia menjadi lebih bahagia daripada jika dialah yang membeli toko. Dia menyeringai lebar, "Putri, jangan khawatir tentang harganya! Jika Anda tidak punya cukup uang, Ayah Baptis akan membayarnya untuk Anda. Setelah Anda memiliki cukup uang, Anda dapat mengembalikannya kepada saya!"

Yu Xiaocao memutar matanya ke arahnya. Dia sangat sadar bahwa jika dia menerima tawaran ini, di masa depan, ketika dia ingin membayarnya kembali, dia akan menemukan segala macam alasan untuk menghindarinya. Ayah baptisnya sudah memperlakukannya dengan sangat baik, jadi dia tidak ingin orang lain menuduhnya mengambil keuntungan dari uang dan kekuasaannya! Yang sedang berbicara, ayah baptisnya juga memiliki ibu baptisnya di rumah. Jika dia akhirnya meninggalkan kesan bahwa dia adalah orang serakah yang tamak dan tidak pernah puas, maka dia tidak tahu apa yang bisa dia lakukan untuk memperbaikinya!

Senyum di wajah Zhou Zixu menjadi lebih cemerlang. Dia berbicara agak hati-hati kepada Fang Zizhen, “Tuan Fang, Anda tidak perlu khawatir bahwa Xiaocao tidak punya cukup uang untuk membeli toko. Dia benar-benar wanita kecil kaya sekarang! Mari kita bahkan tidak berbicara tentang dividen dari pabrik, hanya dividennya dari bebek osmanthus saja akan lebih dari cukup untuk membeli dua toko itu!"

Bebek osmanthus telah ada di pasar selama hampir dua bulan sekarang.  Untuk setiap satu bebek yang dijual, Xiaocao mendapat setengah tael sebagai imbalan. Antara Restoran Zhenxiu di Kota Tanggu dan yang ada di ibukota, dua restoran itu mungkin menjual setidaknya dua ratus bebek setiap hari. Dengan kata lain, Xiaocao memperoleh setidaknya seratus tael setiap hari dari pengaturan ini. Dalam sebulan, dia memiliki penghasilan lebih dari tiga ribu tael!  Menyebutnya seorang wanita kaya tidak berlebihan sedikit pun!

Awalnya, kontrak menyatakan bahwa Keluarga Yu bisa mendapatkan dividen setiap bulan atau setiap enam bulan. Yu Xiaocao meskipun terlalu merepotkan untuk mendapatkannya setiap bulan sehingga dia memilih untuk mendapatkannya setiap enam bulan sebagai gantinya. Sejak itu, dia tidak pergi ke kota sehingga dia bahkan tidak tahu berapa banyak uang yang terkumpul sekarang.