Part 35

83 5 1
                                    

Jangan pernah mengecewakan orang lain jika kamu tak ingin di kecewakan oleh orang saat ini kamu sayang.
______

"apa yang akan lo lakuin sekarang Kayla?" ucap Dian sambil menbereskan bajunya.

"entah yang penting kita harus menemukan Mila terlebih dahulu, dan kita engga boleh gegabah karna bukan hanya Mila tapi ada orang lain yang seharusnya tak ikut adil dalam masalah ini. Karna ia tak tahu apa apa" ucap Kayla sambil berjalan ke arah balkon hotel.

"ada orang lain yang ikut dalam masalah ini? Kok gua engga tau Kay" ucap Dian sambil memandang Kayla dari kasur.

"anak yang ada di dalam perut Mila. Anak itu tak salah ia bahkan tak tahu apa masalah orang tuanya tapi ia harus mengalaminya." kata Kayla dengan mata berkaca-kaca.

Kayla sangat menyayangi anak kecil mau cantik atau jelek pun Kayla tetap menyayangi anak kecil sekalipun anak itu mempunyai kelainan. Kayla pernah meminta pada Bundanya untuk mengasihnya adik tapi kebahagiaan itu harus lenyap saat bundanya malah kehilangan bayi itu karna itu Kayla tak pernah meminta lagi dan dari situ Kayla murung sampai ayahnya membuat panti asuhan bagi anak anak jalanan.

Flashback on

"bunda Kay ingin adik bunda" rengek Kayla kecil pada Bundanya.

"Kayla saja masih kecil masa Kayla ingin adik sih, kalau Kayla sudah besar nanti bunda pasti kasih Kayla adik" kata bunda dengan lembut sambil menyamakan tinggi nya dengan putri kecilnya.

"janji bunda akan kasih adik sama Kayla kalo Kayla sudah besar" ucap Kayla dengan mata berbinar.

"insyaallah sayang" dengan senyuman menawan yang cukup menyakinkan Kayla kecil dengan ucapannya itu.

"yey Kayu punya dede bayi yang lucu." ucap Kayla kecil

"hallo ayah pulang" ucap Ayah Kayla.

"ayah....." teriak Kayla sambil berlari menghampirinya.

"kenapa littel Girl ayah kelihatannya seneng banget sih" ucap ayah Kayla sambil menggendong Kayla kecil.

"aku ingin punya adik ayah dan bunda janji akan ngasih aku adik" ucap Kayla kecil dengan binar bahagia.

"serius bunda bilang seperti itu?" ucap Ayah Kayla sambil melihat istrinya.

"serius ayah bunda ngomong sendiri sama Kayla tadi" ucap Kayla kecil.

"tapi kalau bunda tidak bisa memberi adik untuk Kayla, Kayla akan apa?" ucap Ayah Kayla.

"mungkin Kay akan meminta ayah untuk membuatkan rumah untuk anak yang tidur dijalanan itu. Kasian ayah mereka tak punya rumah jadi apa salahnya kalau kita membuatkan rumah untuk mereka." Kayla kecil sambil mengembungkan pipinya.

"anak ayah pinter banget, masih kecil udah peduli sama orang lain, gimana besarnya nanti ya anak ayah ini" Ayah Kayla sambil mencium pipi Gembul Kayla.

Kayla kecil hanya tertawa dan Bunda Kayla melihat itu tersenyum bahagia. Sampai semua harapan Kayla kecil harus pupus saat tau bundanya harus kehilangan seseorang yang Kayla kecil selalu tunggu.

Kayla kecil sedih dan merasa bersalah atas semua yang menimpa bundanya sekarang bundanya di rumah sakit dengan keadaan yang mungkin bisa di bilang cukup parah.

Dari situ Kayla kecil selalu menyalahkan apa yang terjadi pada bundanya dan selalu saja meminta maaf pada bundanya.

"bunda maafin Kay, karna Kay bunda harus sakit kaya gini" ucap Kayla kecil.

"bunda gak papa sayang. Kamu jangan nangis nanti jadi jelek loh" canda bunda Kayla.

"Kayla janji Kayla engga bakal minta adik lagi sama bunda Kay cuma ingin bunda ada di samping Kay aja. Kay takut bunda pergi ninggalin Kay." ucap Kayla kecil sambil menangis di pelukan bundanya.

"bunda akan selalu di samping Kayla bunda akan selalu menjaga Kayla sampai Kayla menemukan pasangan Kayla nanti" ucap bunda sambil mencium kening Kayla.

"pasangan? Pasangan itu apa bunda?" ucapan polos itu keluar dari mulut Kayla kecil.

"pasangan itu seperti ayah bunda kan nanti kalian akan saling menyayangi satu sama lain" ucap Bunda sambil mencubit pipi Kayla kecil.

"bundaaaa" rengek Kayla saat bundanya mencubit pipinya itu.

"hahahaha maaf sayang abis bunda gemes sama kamu" ucap bunda sambil mencium pipi Kayla kecil.

Flashback off

"semua udah ayah lakukan untuk tetap menyelamatkan adik gua tapi kenyataannya dia harus pergi. Awalnya gua sempet marah sama bunda karna bunda udah buat adik gua pergi tapi setelah tau keadaan bunda yang kritis gua nyalahin diri gua sendiri. Sebelum bunda sama ayah pergi entah kemana sampai sekarang ayah baru cerita pas ulang tahun panti dan berbarengan sama ulang tahun gua bulan besok. Ayah bilang pas ngeluarin gua dari rahim bunda udh kemungkinan kecil buat gua sama bunda selamat karna faktor dari bunda yang pendarahan terus sama posisi tempat gua yang gak bener untuk orang melahirkan. Awalnya ayah lebih memilih bunda yang selamat tapi bunda malah memilih gua yang selamat tapi berkat takdir tuhan gua sama bunda selamat ya walau bunda sempet koma juga tapi gua bersyukur bunda selamat" ucap Kayla sambil menangis.

Dian yang mendengar itu semua menangis dalam diam. Ternyata di balik Kayla yang ceria tersimpan banyak luka. Mungkin ini awal yang tepat untuk membuat Kayla selalu tersenyum setelah masalah ini selesai.

Tok tok tok

Ketukan pintu membuat mereka berdua mengelap air mata dan berjalan menuju pintu. Kayla malah berjalan ke kamar mandi untuk membasuh mukanya agar tak terlihat habis menangis. Sementara Dian membuka pintu ya walaupun ia juga menangis tapi ia tak sampai keliatan kalau ia menangis.

"Dian Kayla mana?" ucap Dimas.

"lagi di kamar mandi kenapa?" kata Dian.

"ini asa kiriman paket buat dia. Entah dari siapa gua engga tau tapi paket itu dikirim ke alamat gua dan atas namanya nama Kayla." jelas Dimas sambil menyerahkan kotak kecil pada Dian.

"oh makasih ya Dimas" ucap Dian.

"sama sama ya udah gua balik dulu ya" pamit Dimas dan berbalik meninggalkan kamar Kayla dan Dian.

Dian memasuki kamar setelah menutup pintu hotel dan berjalan menuju kasur tempat Kayla berada lalu menyerahkan kotak tersebut padanya.

"nih gak tau dari siapa nama pengirim nya pu gak ada, adanya atas nama lu doang itu paket di kirim" ucap Dian dan berlalu meninggalkan Kayla menuju kamar mandi.

Kayla memandangi kotak kecil tersebut dan mulai membukanya dan betapa terkejut nya ia mengetahui isi dari kotak tersebut. Dari mana orang itu mendapatkan alamat hotel nya dan apa yang sebenarnya terjadi pada orang tersebut. Kayla masih menatap isi kotak tersebut.

"apa isinya Kay?" tanya Dian yang sehabis dari kamar mandi.

Dian melihat kayla masih terdiam dan melihat isi kotak itu pun mulai mendekati Kayla dan melihat isi kotak itu juga. Sama dengan Kayla Dian pun terkejut melihat isi kotak tersebut.

"gak mungkin siapa yang nemuin ini hah?" ucap Kayla sambil mengambil mengambil isi dari kotak itu.

___________

Come back come back.








🌟jangan lupa ya gais

Pergi dan Hilang (End)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz