part 16

74 5 0
                                    

Boleh Kok Cinta SegiTiga
Asalkan Cintanya Antara
Aku, Kamu, dan Tuhan
Saja jangan yang lain:)
........

"Baper dasar" lanjut Kayla dan langsung mengantongkan ponselnya dan menyiapkan semua pelajaran yang ia tanya tadi.

Tapi............
.......

Tapi ia teringat akan benda yang menjadi tujuan ia untuk di bawa kesekolah tak ada si tempatnya.

"Abang..." teriak Kayla dan membuat kedua abangnya tersedak makanan yang sedang mereka makan dan langusng berlari kesumber suara.

"Kenapa? Kamu sakit lagi? Mana yang sakit? Bilang sama abang. Kan udah abang bilang gak usah sekolah kalo masih sakit bandel banget sih di bilanginnya" cerocos Azka yang membuat Nial dan Kayla melongo.

Selama mereka bersama baru kali ini Azka menjadi cerewet sekali dan itu adalah hal pertama yang mereka tahu dan membuat mereka pelongo kaya orang bego.

"Apa sih engga, aku cuma mau nanya dimana gitar aku yang di kasih Putra?" tanya Kayla yang sudah sadar dari rasa terkejutnya.

"Oalah kirain apa toh. Tuh tanya Abangmu yang satu ini" ucap Azka dan meninggalka mereka berdua yang terkejut lagi dengan sikap Azka yang langsung pergi begitu saja.

"Aneh" gumam Nial dan memandangi Kayla.

"Ada sama Bang Nial yah?" Tanya Kayla dan di angguki oleh Nial.

"Trus sekarang kemana gitarnya" tanya Kayla lagi.

"Ada di kamar abang. Nanti abang ambilin dulu kamu ganti baju dulu sana" ucap Nial dan hendak meninggalkan Kayla tapi ditahan Kayla.

"Kay lupa harus pake baju apa hari ini?" kata Kayla dengan tampang memelasnya yang membuat Nial tak tahan ingin menyubit pipinya.

"Sekarang kamu pakai seragam putih rok hitam sama dasi hitam." ucap Nial sambil menyubit pipi Kayla.

"Aaahh Bang Nial nanti pipi Kay bisa gendut kalo di cubitin mulu" ucap Kayla dan berbalik meninggalkan Nial yang sedang tertawa.

"Ish udah ketawanya sekarang mending abang ambil gitar Kayla. Ini udah siang nanti kay telat aja" kata Kayla dengan kesal.

"Iya Ayla sayang. Jangan lupa almamater Lab. Kamu dibawa ya" ingat Nial dan pergi meninggalkan Kayla.

......
" belajar yang bener ya jangan bolos mulu oke" peringatan Nial pada Kayla.

"Iya abangku sayang" ucap Kayla sambil mengecup pipi Nial dan berjalan keluar dari mobil Nial dan melambaikan tangan pada Nial.

Kayla berbalik dan berjalan melewati lorong kelas 10 di lantai 1 atau biasa pada bilang lantai dasar. Dan itu artinya ia masih harus menaiki tangga untuk mencapai kelasnya yang ada di lantai 3 itu.

Sepanjang perjalan Kayla banyak yang menatapnya tak percaya bahwa Kayla kembali sekolah seperti biasa. Mereka mengira Kayla akan home scholling di rumah karna gosip tentang dia punya penyakit gilanya.

"Gua kira dia gak bakal sekolah lagi"

"Gua juga ngiranya begitu"

Pergi dan Hilang (End)Where stories live. Discover now