part 27

56 3 0
                                    

"Ini kamu baca saat eniv kita yang ke 1 tahun ya jangan di buka kalau belum waktunya oke" ucap Ratih sambil menyerahkan satu kotak yang lumayan besar dan Ratih pergi meninggalkan Rizal.
_______
Ratih sudah sampai di Amerika dan pergi menuju rumah paman nya yang sudah ada abangnya disana. "assalamualaikum"  salam Ratih pada semua orang yang ada di sana dan di jawab sepempak oleh mereka

"gimana dek?  Perjalanannya? Tunggu tunggu muka kamu pucat dek?  Kamu gak papa kan? " tanya Arga pada Ratih.

Ratih hanya mengangguk sambil tersenyum." Ratih mau istirahat dulu ya" ucapnya dan pergi meninggalkan mereka yang menatapnya.

Mereka semua tak tahu penyakit yang di derita Ratih dan Ratih ke Amerika hanya ingin menghindari dokter yang memaksanya untuk ikut kemoterapi.

1 bulan sudah Ratih ada di Amerika ini, tubuhnya semakin lama semakin lemas tak kuat, dan 1 bulan lagi eniv Ratih dan Rizal. Dan selama satu bulan itu Ratih tidak pernah mengkonsumsi obat dan tidak pernah pula cek up di rumah sakit.

"sayang kamu gak pingin jalan jalan disini udah lama disini kok engga pernah keluar kamar sih" tanya bibinya yang menghampiri Ratih karna sudah lama ia tak melihat Ratih keluar kamar, bahkan makan pun ia di dalam kamarnya.

"engga bii Ratih mau disini aja Ratih mau istirahat Ratih cape" ucapnya dengan tak menatap muka bibinya ia malah membelakangi bibinya dengan menghadap tembok.

"kalau ada apa apa panggil bibi tau pembantu aja ya" ucap bibi Ratih dan Ratih hanya mengangguk saja.

1 bulan sudah Ratih menetap di Amerika keadaan semakin lama semakin buruk dan besok mungkin hari terakhir nya padahal enivnya hanya menghitung hari saja.

Ratih membuka hp yang sudah lama ia nonaktif kan, terlihat disitu ada panggilan tak terjawab dari Rizal dan ada pesan pula yang dikirim kan Rizal. Ratih tak membalas pesan itu melainkan membuka sosial medianya dan mendapati Rizal yang berfoto dengan Kayla begitu dekat, Rizal yang mengusap kepala Kayla dengan senyumnya dan Kayla tampak tertawa bahagia.

Dia sudah bahagia untuk apa aku bertahan disini, percuma aku bertahan tapi dia telah bahagia dengan yang lain ucap Ratih dalam hati.

Hulu hati Ratih begitu sakit terasa di injak injak. Ratih teriak dan kebetulan Arga sedang melewati kamar adiknya langsung kaget mendengar teriakan adiknya dan langsung menghampiri nya.

"kamu kenapa dek" tanya Arga yang hanya dibalas erangan kesakitan oleh Ratih.

"kita kerumah sakit ya" ucap Arga dan dibalas gelengan oleh Ratih.

Nafas Ratih semakin sesak dan susah untuk berbicara ia menggerakkan tangannya walaupun susah dan untungnya Arga mengerti apa yang Ratih peragakan.

Arga langsung mengambil buku dan pulpen untuk Ratih dan memberikannya. Ratih langsung menulis saat buku itu sudah sampai di depannya, dengan tangan yang bergemetar Ratih menulis.

Jangan salahkan orang lain atas kepergianku yang aku ingin kamu bahagia dengan orang yang kamu sayang, jangan sekalipun kamu membalas dendam pada orang yang tidak bersalah. Ini takdir dari tuhan dan kamu harus menerimanya dan tolong sampaikan permintaan maaf ku pada Rizal karna aku tak bisa menepati janjinya.

Untuk abangku sayang yang paling ganteng :)

Arga menetes kan air matanya saat membacanya Ratih yang melihat itu langsung saja mengusap air mata abangnya. Arga tersenyum saat Ratih mengusap air matanya tapi senyuman itu pudar saat tangan Ratih terjatuh dan matanya memejam seakan tidur.

Arga yang melihat itu menatapnya tak percaya tidak mungkin Ratih meninggalkan ia sendiri setelah orang tuanya meningkatkan nya dan sekarang Ratih menyusul keduanya di alam sana.

"Ratih kamu gak lucu, pasti kamu tidur doang kan kamu gak mungkin ninggalin abangkan sayang?" tanya Arga tetap tak direspon olehnya.

Arga sedang larut dalam kesedihan nya tiba tiba pinselnya Ratih berbunyi dan tertera disitu nama 'dokter raffa'  Arga langsung saja mengangkat nya dan dokter itu main nyerocos mengomeli Ratih tapi di situ Arga yang mengangkat nya dan minta penjelasan tentang penyakit Ratih itu.

"walaupun kamu tak suruh abang balas dendam abang akan balas dendam kamu itu dengan masuk lagi kehidupan Kayla. Semoga kamu bertemu ayah sama mama dek" ucap Arga sambil mengecup kening adiknya yang sudah tiada.

Flasback off.

Sampai sekarang Arga masih menaruh dendam pada Rizal dan juga Kayla, sekarang tujuan dendam nya adalah Kayla ia akan membuat kayla jatuh hati lagi padanya dan membuat kayla sakit hati sama seperti Rizal membuat Ratih sakit karna mereka berdua.

"tunggu pembalasanku Kayla" seringai Arga sambil menatap umpan pertamanya.

_________
Pagi harinya kayla sekolah seperti biasa. Rizal dkk menambah pengamanan pada kayla. Karna Rizal tau Arga pasti kembali untuk membalas dendam pada Rizal ataupun pada kayla atas kematian Ratih.

"kay hari Ini ada pentas seni dan lo ikut kan? "tanya Reno.

" oh iya gua lupa gitar nya gak gua bawa lagi gimana dong? "tanya Kayla pada yang lain.

" ada di mobil kok tenang aja" ucap Rizal tapi masih fokus pada hpnya.

"ah pengertian banget sih jadi sayang" ucap kayla yang mendapatkan tatapan aneh dari Rizal cs.

"i-itu maksud gua sayang sebagai teman" ralat kayla.

Kenapa jadi kaya gini sih kaya lu tuh bego tau gak gak seharusnya lu ngomong itu batin kayla.

Rizal hanya tersenyum langsung menarik kayla menjauh dari Reno dan Aldo.

"mau kemana sih zal?" tanya kayla.

"ngambil gitar" ucap Rizal.

Sepanjang jalan hanya kesunyian yang ada selama perjalanan mereka. Siswa siswi yang berlalu lalang hanya melihat mereka dengan tahapan tanda tanya. Pasalnya Rizal merangkul kayla bagaikan orang pacaran.

Kayla gatel banget sih deket deket rizal

Ish apa cowoknya mereka berdua

Gila pake pelet kali tuh cewe

Dan banyak lagi yang lain yang mencibir kayla.

"udah jangan dengerin mereka anggap angin berlaku oke" bisik Rizal

Kaya hanya tersenyum setidaknya dalam keadaan yang membuat dia tertekan masih ada sahabat putra yang selalu mendukung nya dan menasihati nya di saat dia salah.
______

Baru UP lagi saya.  Banyak pikiran jadi terbagi dua dan tak konsen bikin ceritanya.

🌟 alwasy ya gais😁

Pergi dan Hilang (End)Место, где живут истории. Откройте их для себя