Prolog

9.2K 786 185
                                    

MY DADDY IS YAKUZA

"SIAL!! BAJINGAN KAU NAKAMOTO YUTA!!."

Umpat seorang gadis yang berkali-kali memukulkan ponselnya di pagar jembatan. Gadis itu nampak kacau, bajunya sangat lusuh, dan rambutnya pun berantakan, bisa dikatakan gadis itu terlihat seperti gembel jalanan yang siap mengemis di depan toserba.

Dengan marah gadis bernama Kim Yerim itu membanting ponselnya hingga pecah tak terbentuk lagi, namun sedetik kemudian ia kembali memungut ponselnya sembari menangis.

"Huaaa!!! Kenapa aku membanting hartaku satu-satu nya." tangis Yeri histeris sembari memeluk ponselnya yang sudah hancur. "Lalu dengan apa lagi aku harus makan!! Huaaa Mama!!! Aku menyesal datang ke Jepang dan mengabaikan ucapanmu Mama, anakmu yang berdosa dan buronan neraka ini pantas mendapatkan hukuman darimu!!." teriak Yeri sembari menangis histeris.

Bukannya merasa iba, orang-orang disana malah menatap Yeri aneh, macam orang gila saja, karena gadis itu menangis sembari berteriak yang membuat orang di sana menahan tawanya.

Ditambah, Yeri mengumpat dan berteriak menggunakan bahasa Korea, tentu orang disana tak ada yang mengerti dengan apa yang dialami gadis malang itu.

"Awas saja, jika aku menemukanmu, akan ku cincang tubuh dan aku makan! YUTA!! TUNGGU AKU MEMBALASKAN DENDAM INI!." teriak Yeri sambil menunjuk awan seolah disana ada Yuta kekasihnya.

Usai berteriak Yeri kembali menunduk murung, percuma balas dendam jika dirinya saja tidak memiliki uang.

Yeri membuang nafasnya asal. "Fyuh... Andai aku bertemu seseorang yang mau memungut ku dan-,"

"MAMA!."

Yeri terperonjak kaget, sebuah teriakan dan pelukan tiba-tiba saja menyapa tubuhnya. Seorang anak kecil berteriak memanggilnya dengan sebutan Mama sambil memeluk pinggangnya.

Tidak, siapa anak ini? Jangan bilang dia tuyul.

"Mama, aku merindukanmu." ujar gadis cilik itu sambil mengusap-usapkan kepalanya diatas dada Yeri.

Jelas Yeri menahan geli diatas dadanya, anak itu seoalah tengah mencari kehangatan diantara gunungnya yang indah ini. "Emm, nak... Menyingkirlah dari dadaku, itu gel-,"

Anak itu menggeleng dan semakin memasukkan wajahnya didalam dada Yeri. "Tidak mau, Mina cuma mau Mama!." kekeh gadis cilik itu.

"Tapi, dadaku, akh-, itu geli, ahaha..."

"Hya."

Yeri mendongak menatap seseorang yang berbicara. Namun, alangkah kaget nya Yeri saat melihat banyak sekali pria bertubuh kekar dan berpakaian serba hitam mengerumuni dirinya sambil menodongkan pistol ke arahnya.

Tunggu! Apa aku akan dibunuh? Tapi, apa salahku!!.

"Menjauh dari Nona muda. SE-KA-RANG!." ujar pria yang menodongkan pistol paling depan.

"APA!!."

"Menjauh. Jika kau tidak ingin mati."

Pria itu mendekatkan pistol tepat diatas kepala Yeri, siap menembak kapan pun dia mau.

Aku memang ingin mati, tapi tidak sekarang, aku belum menemukan bajingan itu yg membawa uang ku!.

Batin Yeri berteriak, gadis itu menunduk perlahan, menatap gadis cilik yang masih saja memeluknya, gadis cilik itu pun ikut mendongak dengan mata memelas menatap Yeri. Tapi kini, wajah Yeri tak kalah memelas dari pada anak itu.

MY DADDY IS YAKUZA [✔]Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum