"My Angel" (Completed/End)✓

"happy Ending"

Ke-4 Yeoja itu saling memandang dan merasa bingung dengan situasi ditambah jalan pikiran Chaerim.

"Ayolah! Jebal.. uh!" Rengek Chaerim.

"Kalian yah yang bawa gua kesini, jadi kalian kudu bantuin gua" pintanya.

"Tunggu sebentar, gua kudu berpikir dulu" tutur Chayeon.

"Jika lu', ingin membatalkan pernikahan ini! Rencana lu apaan?" Tanya Soyoung Antusias.

"Eh? Iya juga sih! Gua belum mikirin rencana apapun" tutur Chaerim dengan wajah polosnya.

"Lupakan soal itu dulu, make up elu tuh harus di benerin lagi" ujar Eunbi segera memulai mendandani ulang Chaerim.

20 menit kemudian...

Mina sedari tadi sibuk ngelihatin jam dan terlihat panik.

"Oke Guys! Chaerim dah Cantik lagi, jadi kita kudu bergerak cepat" Tutur Mina.

"Chaerim'ssi, tetaplah disini! Kalau perlu kunci pintunya" perintah Soyoung.

"Lah! Kalian mau kemana coba? Katanya mau bantuin gua" ujar Chaerim.

"Sedari tadi emang kami bantuin elu pe'a. Pliss dehh, pake otak lu buat nalar semua ini selama kami pergi! Kami tak punya waktu untuk ngejelasin dari awal" tutur Eunbi sembari meninggalkan Chaerim dengan ketiga Yeoja itu.

"Pliss deh! Kalian kan tau otak gua pas-pasan" gerutu Chaerim.

"Apa coba yang harus gua nalarin?" Timpalnya lagi.

10 menit lamanya dia mondar-mandir sembari berpikir dan mengumpulkan tiap puing-puing kejadian yang dia alami sampai sekarang.

Seorang Pria tua dengan Setelan jas memasuki ruangan itu. Chaerim terkejut dan menunjuk Pria itu.

"Ayah?" Sahut Chaerim.

Ayahnya tersenyum dan menghampiri putrinya itu. Dia mengulurkan tangannya ke Chaerim yang masih bingung dengan kehadiran ayahnya.

"Ayah kok tau aku disini?" Tanya Chaerim.

"Kajja! Ayah akan mengantarmu langsung menemui pengganti Ayah" ajak Hong Dae.

"Pengganti ayah? Mwoya? Maksud ayah, aku akan menikah gitu?" Chaerik akhirnya mendapat hidayah dari perkataan ayahnya.

Ayahnya mengangguk dan meraih tangan putrinya sendiri dan melingkarkan tangan itu di lengannya.

"Tapi Yah! Putrimu ini bakal nikah dengan siapa coba?" Tanya Chaerim.

"Memangnya siapa lagi pria yang pantas untukmu, selain ayah?" Tanya ayahnya balik.

Chaerim memilih diam agar otaknya bisa segera menalar semuanya. Setibanya di pintu utama gedung itu dia membaca Sebuah  tulisan yang dihias sangat cantik terpajang di depan pintu itu.

"Hong Chaerim! Ini nama aku, dan ini... OH SEHUN? Ayah kenapa ada namaku disini? Ayah serius bakal nikahin aku di pernikahan yang seharusnya bukan milikku" ujar Chaerim.

"Ini milikmu bocah tengik.." Tutur Ayahnya.

Pintu besar nan tinggi di depan mereka terbuka lebar. Suara Moobin dan Hanbin menggema mengisi Ruangan itu. Chaerim Specless melihat dekorasi pernikahan itu yang sangat mewah. Dia juga kelabakan melihat para tamu yang sebagian besar kerabat orangtuanya dan juga teman-teman kampusnya. Bora yang nampak seperti peri kecil berjalan mengekorinya Sambil melempar kelopak bunga dengan riangnya.

Di ujung karpet putih di depan Sana, Sehun berdiri menunggunya seraya menyambutnya dengan Senyum termanisnya.

"Kenapa aku yang berjalan disini? Kemana Yoona Eonni! Aku memang ingin membatalkan pernikahan mereka tapi, bukan dengan cara menggantikan mempelai wanitanya" batin Chaerim yang diselimuti keraguan itu.